Jika kamu pernah lihat, bangunan atau rumah di Italia kebanyakan berwarna coklat dan krem pada bagian fasadnya. Kira-kira apa ya alasannya?
Dilansir Homedit, rumah-rumah di Italia banyak yang menggunakan warna coklat dan krem karena material bangunan yang digunakan adalah kayu, batu kapur, dan batu pasir.
"Karena arsitektur Tuscan menonjolkan warna dan material bernuansa hangat dan pedesaan, beberapa pemilik rumah mengontraskannya dengan furnitur dan dekorasi bernuansa dingin," tulis Homedit, seperti yang dikutip Selasa (11/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah-rumah di sana dibangun dengan desain mirip yakni bergaya Tuscan yang merupakan arsitektur lokal negara tersebut. Arsitektur Tuscan berasal dari masyarakat Etruria yang tinggal di daerah pertanian Tuscan, Italia. Meskipun terkenal di Tuscan, tetapi arsitektur ini terinspirasi dari arsitektur Yunani.
Rumah-rumah bergaya Tuscan kebanyakan menggunakan rangka dari kayu. Lalu, bagian luarnya dilapisi batu kapur atau batu pasir.
Marmer menjadi aksen khas, yang menghiasi lengkungan pintu, jendela, dan ambang jendela. Dinding rumah Italia juga jarang ada yang terlihat mulus, melainkan dibuat dengan teknik plester bertekstur.
Kemudian, rumah-rumah khas Italia biasanya memiliki ruang terbuka. Bentuknya terbuka di kanan dan kiri dan tertutup pada bagian atap. Lokasinya pun menyatu dengan bangunan utama, tidak seperti gazebo yang terpisah.
Alasan ada ruang terbuka di rumah Italia adalah untuk ruang berkumpul. Kebetulan cuaca dan suhu di Tuscany cukup nyaman untuk membuat area terbuka seperti itu.
Selain itu, rumah di Italia juga biasanya berukuran besar. Apabila tidak lebar ke samping, rumahnya meninggi, bisa dibuat 2-3 lantai.
Keunikan lainnya adalah rumah di Italia memiliki tiang-tiang. Lalu kerangka pintu atau bingkai antar tiang tersebut melengkung di bagian atas. Lalu, atapnya memakai genteng terakota. Warnanya ada yang terang seperti terakota, ada pula yang mendekati krem.
(aqi/zlf)