Ternyata Ini Alasan Menara Pisa di Italia Bisa Miring tapi Nggak Roboh

Ternyata Ini Alasan Menara Pisa di Italia Bisa Miring tapi Nggak Roboh

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 25 Des 2024 16:45 WIB
Pisa, Italy - August 17, 2014: The Leaning Tower of Pisa in the Square of Miracles (Piazza dei Miracoli).
Menara Pisa Foto: Getty Images/PhotoFires
Jakarta -

Menara Pisa adalah bangunan ikonik yang menjadi situs wajib dikunjungi oleh turis yang berwisata ke Italia. Menariknya, menara ini memiliki konstruksi yang miring seperti akan roboh sampai-sampai disebut 'Leaning Tower of Pisa'.

Menara miring tersebut terletak di Kota Pisa, sebuah kota di Italia Tengah (wilayah Tuscany). Tepatnya di dataran aluvial Sungai Arno, sekitar 80 kilometer barat Florence.

Lalu, kenapa Menara Pisa bisa miring? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman History, Menara Pisa awalnya dibangun pada 1173 sebagai menara lonceng. Setelah lima tahun, menara itu sudah terbangun hingga lantai tiga dari delapan lantai.

Namun, fondasi bangunan sudah tidak merata di bawah tanah, struktur menara pun mulai miring ke arah selatan. Kemudian, terjadi perang antara Pisa dan Genoa yang membuat pembangunan Menara Pisa tertunda selama lebih dari seabad.

ADVERTISEMENT

Penundaan itu membuat fondasi menjadi lebih kokoh, sehingga kemungkinan besar mencegah keruntuhan dini menara lonceng. Konstruksi Menara Pisa dilanjutkan kembali oleh Insinyur Giovanni di Simone. Ia menyiasati kemiringan menara dengan memasang bata tambahan pada sisi yang pendek. Hal ini justru menambah beban dan kemiringan bangunan.

Pembangunan Menara Pisa akhirnya selesai secara resmi sekitar 1370, tetapi kemiringan terus bertambah selama enam abad berikutnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkuat bangunan itu, tetapi kemiringan menara terus bertambah dengan kecepatan sekitar 0,05 inci per tahun.

Pada 1990, Menara Pisa mencapai kemiringan paling ekstrem sebesar 5,5 derajat. Situs wisata ini pun ditutup sementara dan lonceng-lonceng dilepaskan untuk melakukan reparasi untuk menstabilkan bangunan. Para insinyur mengambil tanah dari bawah dan menambahkan beban penyeimbang ke ujung utara menara.

Mereka pun berhasil mengurangi kemiringan hingga menjadi 4 derajat. Upaya meluruskan menara terus berlanjut dan mulai dibuka kembali pada tahun 2001.

Sensor pada 2008 pun menunjukkan gerakan pada menara telah berhenti. Akhirnya, para insinyur yakin Menara Pisa akan tetap stabil selama 200 tahun ke depan asalkan tidak terjadi gempa bumi atau bencana tak terduga lainnya.

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads