Jangan Sembarangan Pasang Jendela Samping tapi Rumah Berdempetan, Ini Aturannya

Jangan Sembarangan Pasang Jendela Samping tapi Rumah Berdempetan, Ini Aturannya

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Senin, 27 Jan 2025 16:44 WIB
Tampilan jendela dan balkon di rumah Arab.
Ilustrasi rumah yang jarak rumahnya berdekatan. Foto: via Arch Daily
Jakarta -

Jendela merupakan salah satu fitur penting pada sebuah rumah. Adanya jendela, rumah akan mendapatkan akses pencahayaan yang maksimal, sirkulasi udara yang baik, dan bisa memberikan estetika pada rumah.

Kebanyakan jendela di pasang di depan rumah karena tidak akan terhalang apa pun. Lalu, ada pula yang memasang jendela di samping atau belakang rumah. Namun, jendela di samping atau belakang rumah tidak begitu banyak yang menerapkan karena keterbatasan lahan sehingga kebanyakan rumah saat ini dibangun berdempetan.

Menurut Arsitek Denny Setiawan jendela bisa dipasang di sisi mana pun di rumah, asalkan jaraknya sesuai. Ia mengungkapkan jarak pemasangan jendela paling ideal adalah minimal 3 meter dari rumah sekelilingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita mau buka jendela menghadap ke tetangga, itu ada jarak minimal 3 meter," kata Denny kepada detikProperti, Senin (27/1/2025).

Kurang dari itu, pemasangan jendela dikatakan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang dapat mempersulit kamu mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

ADVERTISEMENT

"Makanya ketika izin PBG itu dilakukan, biasanya kan ada gambar persetujuan. Gambar persetujuan itu dicek, yang seperti itu (jarak jendela terlalu menempel) biasanya tidak akan lewat (lolos)," jelasnya.

"Seringkali yang terjadi adalah gambar PBG dan gambar konstruksi itu berbeda atau ada modifikasi dari permintaan pemiliknya sehingga tiba-tiba di situ ada jendela," lanjutnya.

Hal ini juga berlaku pada pemasangan jendela untuk rumah bertingkat. Tetap perlu ada jarak minimal 3 meter untuk memasang jendela di lantai atas.

Denny menyarankan apabila ingin membuat banyak jendela di rumah, terutama di belakang atau samping rumah, kamu bisa membuat model seperti inner court.
Inner court adalah taman di dalam rumah.

Biasanya taman di dalam rumah bagian atasnya terbuka sehingga angin dan cahaya bisa masuk. Pembatas antara bagian taman dan dalam rumah bisa ditutupi dengan pintu kaca transparan sehingga saat hujan atau terlalu panas bagian taman bisa ditutup.

"Kalau misalnya memang tanah kita panjang ke belakang misalnya 6x20 meter, bisa diberlakukan membuat inner court. Jadi jendela itu kita arahkan ke taman tengah milik kita sendiri," ujarnya.

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads