Kamu pasti tahu loteng bukan? Ruangan yang berada di paling atas rumah dan bersinggungan dengan atap rumah. Loteng ini ternyata berasal dari Amerika.
Arsitektur rumah seperti ini banyak diadopsi di Indonesia saat membangun rumah bergaya American style. Dari luar gaya rumah dengan loteng memang menarik, tetapi tahukah kamu fungsi dari loteng tersebut? Untuk lebih jelasnya, dilansir Attic Solution USA, berikut ini fungsi dari loteng.
Fungsi Loteng di Rumah
1. Tempat Penyimpanan Barang atau Peralatan Rumah
Posisi loteng yang berada di atas rumah sering digunakan sebagai tempat penyimpanan barang. Selain itu, area ini juga ada yang digunakan menyimpan sistem peralatan rumah seperti saluran pipa dan HVAC. Hal ini dikarenakan ada beberapa peralatan yang sulit dimasukkan ke dinding rumah dan biasanya saluran HVAC butuh ruang yang luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Menghemat Energi
Dahulu, rumah-rumah di Amerika Serikat belum dilengkapi dengan teknologi seperti AC sehingga keberadaan loteng berperan besar. Loteng dapat menghemat energi karena bisa memperlambat suhu panas atau suhu dingin yang masuk untuk menyebar ke seluruh bagian rumah. Lalu, loteng juga bisa membantu menumpahkan air yang menutupi saluran pembuangan di atas.
3. Ruang Tambahan
Fungsi yang satu ini banyak digunakan di Indonesia. Sebab, jarang ditemui rumah di Indonesia memiliki ruang bawah tanah sehingga kebanyakan ruangan ditambah ke arah atas. Banyak konsep kamar tamu atau kamar anak berada di loteng. Selain karena lokasinya berada paling atas, bentuk ruangannya pun unik.
Awal Mula Rumah di Amerika Serikat Memiliki Loteng
Dilansir Upgraded Home, rumah dengan loteng banyak ditemukan hingga awal tahun 1950-an. Setelah itu, para arsitek dan kontraktor tidak banyak lagi yang membangun loteng karena teknologi sudah berkembang di Amerika.
Pada saat itu, banyak rumah memakai loteng karena dibutuhkan untuk meningkatkan sirkulasi udara yang ada di rumah. Semakin banyak ventilasi dipercaya memang dapat membuat rumah lebih sejuk. Namun, pada kenyataannya, loteng tidak bisa mendinginkan ruangan seperti AC. Loteng hanya dapat membantu dalam mempertahankan suhu rumah.
Caranya dengan udara perlahan masuk melalui loteng, kemudian disebarkan ke seluruh bagian rumah. Penyebaran udara yang lambat ini bisa menjaga suhu rumah untuk tetap konsisten.
Di satu sisi, kekurangan adanya loteng yakni pada musim dingin, tidak dapat menahan dingin. Inilah yang menjadi alasan kenapa sudah tidak banyak lagi loteng di rumah AS.
Setelah tahun 1950-an, loteng sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi karena adanya perkembangan pesat pada sistem HVAC (Heating Ventilation and Air Conditioning) dan insulasi. Penggunaan AC pun dinilai lebih praktis dan efektif daripada membuat loteng.
Tapi bukan berarti kamu tidak akan menemukan lagi rumah di Amerika Serikat yang memiliki loteng. Pasalnya, masih ada beberapa rumah yang membangun loteng demi menambah nilai jual rumah.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)