Bangunan rumah diharapkan bisa menghindari penghuni dari rasa kepanasan dan kedinginan. Pembangunan rumah menggunakan bahan alami antara lain tanah liat dan jerami bisa mencegah rumah menjadi terlalu panas maupun terasa dingin.
Di Bulgaria sudah ada sebuah rumah yang dibangun dengan menggunakan bahan ramah lingkungan yaitu campuran bahan alami seperti tanah liat, jerami, pasir, dan air yang disebut dengan cob. Para arsitek di Bulgaria mengatakan, bahan bangunan yang ramah lingkungan seperti tanah liat dan jerami bisa menciptakan ventilasi dan insulasi yang lebih baik.
![]() |
Kamen Pramatarov merupakan seorang arsitek yang membangun rumah dari bahan tersebut. Ia tinggal di rumah mungil dengan pemandangan indah di Zhelen yang terletak sekitar 50 km dari ibu kota Bulgaria, Sofia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah milik Pramatarov terletak di lereng curam yang dikelilingi oleh 3 pegunungan. Selain dibangun dengan bahan-bahan ramah lingkungan, rumah itu juga memiliki atap 'hijau' atau yang dipenuhi tumbuhan untuk meningkatkan insulasi alaminya.
"Atap hijau berperan dalam pengaturan suhu rumah, karena atap datar sangat panas oleh sinar matahari langsung, dan meskipun memiliki insulasi termal yang baik, hal ini menyebabkan pemanasan di seluruh rumah," tutur Pramatarov, dikutip dari Euro News, Selasa (31/12/2024).
![]() |
"Di sini, vegetasi dapat mengatasi panas berlebih di dalam rumah dengan sempurna. Dan di musim dingin, tanaman ini menjadi insulasi termal tambahan," tambahnya.
Jendela besar dan tepi atap melindungi dari terik matahari musim panas sekaligus memungkinkan sinar matahari musim dingin masuk ke dalam rumah.
Pramatarov menuturkan, dinding yang terbuat dari tanah liat membantu menjaga kelembapan di dalam rumah. Ia juga membangun fasad kayu yang memiliki fungsi ventilasi tersembunyi untuk mencegah panas dan menjaga kehangatan di musim dingin.
Sementara itu, di Bulgaria juga terdapat pabrik yang membuat bahan bangunan ramah lingkungan, yaitu Viverde Straw Modules. Pabrik yang berada di dekat Sofia ini mengubah jerami gandum menjadi modul bangunan.
Co-owner Viverde Straw Modules, Velin Nikolov, mengatakan ada beberapa keuntungan tinggal di rumah yang terbuat dari jerami. Salah satunya adalah suhu yang nyaman, sejuk saat musim panas dan hangat saat musim dingin.
"Berkat insulasinya yang sangat baik, rumah ini mempertahankan suhu yang stabil, menahan fluktuasi yang disebabkan oleh kondisi cuaca luar," katanya.
Ia juga berharap sektor ini akan tumbuh karena semakin banyak orang yang menerapkan praktik bangunan yang lebih ramah lingkungan.
"Kami tampaknya melihat kesadaran di antara orang-orang bahwa seseorang harus menghargai kesehatannya dan berusaha untuk mendapatkan kenyamanan yang berasal dari alam," tutupnya.
Sebagai informasi, Bulgaria sempat mengalami cuaca terpanas dan terkering pada 2024. Maka dari itu, para arsitek di sana memadukan teknik modern dan bahan-bahan alami untuk membangun rumah yang menawarkan perlindungan dari gelombang panas yang menyengat.
(abr/das)