Arsitektur memiliki peran penting saat ingin membangun atau memiliki rumah. Banyak pilihan arsitektur yang bisa menjadi pilihan untuk diaplikasikan saat ingin memutuskan membangun rumah.
Salah satunya adalah rumah bergaya Tudor yang memiliki fasad dengan eksterior diplester putih yang diselingi dengan hiasan setengah kayu atau konstruksi bata dan batu berwarna gelap.
Apa itu Arsitektur Tudor?
Dilansir dari The Spruce, arsitektur Tudor adalah gaya arsitektur megah dan bersejarah yang berkembang di Inggris dan mencapai tampilan khasnya selama periode Tudor abad ke-16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsitektur Tudor sebagian merujuk pada gaya arsitektur yang muncul antara tahun 1485 dan 1603 saat para perajin membangun rumah bangsawan dua warna yang canggih yang menggabungkan elemen desain Renaisans dan Gotik.
Ciri-ciri utama arsitektur Tudor meliputi atap pelana yang curam, deretan jendela kaca timah kecil, pola geometris, dan fasad berdinding kayu. Arsitektur Tudor mulai populer pada awal masa Dinasti Tudor (1485-1603), gaya ini mulai ditinggalkan setelah Elizabeth I berkuasa.
Sejarah Rumah Bergaya Tudor
Arsitektur Tudor bermunculan di desa-desa di seluruh Inggris hingga era Elizabethan mengambil alih setelah tahun 1558, arsitektur Tudor tradisional pun memudar. Baru beberapa abad kemudian desain ini populer kembali di Amerika Serikat.
Revitalisasi gaya desain ini dimulai pada tahun 1890-an dan berlangsung hingga tahun 1940-an. Banyak rumah Tudor terletak di Amerika Serikat bagian utara, karena dengan atap pelana dan atap yang curam ideal untuk iklim yang lebih dingin.
Karakteristik Rumah Bergaya Tudor
Detail Bata Merah
Fasad bergaya Tudor dibuat dari bata berwarna merah, menampilkan detail bata berhias di sekitar jendela, cerobong asap, dan pintu masuk.
Atap Pelana yang Curam
Beberapa pelana yang menghadap ke depan ditempatkan dalam pola yang rumit dan asimetris, masing-masing dengan garis atap curam yang dapat memanjang dari elevasi tertinggi rumah.
Jendela Berkelompok
Jendela persegi panjang yang sering ditempatkan dalam kelompok bersama jendela oriel atau jendela ceruk dengan beberapa panel kaca di kedua lantai. Jendela bernoda dan bertimbal juga merupakan fitur umum rumah bergaya Tudor.
Pintu Depan Dekoratif
Pintu depan yang menonjol dan tidak berada di tengah seringkali dilengkapi lengkungan atau detail beton dekoratif agar menonjol dari fasad rumah lainnya.
Jenis-Jenis Rumah Tudor
Gotik Tudor
![]() |
Istilah ini merujuk pada periode Tudor awal (1485), yang mencakup pengaruh Gotik abad pertengahan seperti kayu berat dan motif gereja. Tudor dianggap sebagai akhir arsitektur abad pertengahan dana awal gaya Renaisans Inggris.
Tudor Elizabethan
Gaya tudor termasuk dalam periode ini (1558 hingga 1603), ketika arsitektur tradisional Tudor di Inggris dan Wales dihiasi dengan detail Renaisans yang mewah, atap pelana tambahan, dan lebih banyak jendela.
Kebangkitan Tudor Amerika
Arsitektur kebangkitan Tudor merupakan perluasan dari rumah-rumah Tudor yang ditemukan di Inggris selama abad ke-15 dan ke-16 yang berimigrasi ke Amerika Serikat pada akhir tahun 1890-an dan awal tahun 1900-an.
Jenis rumah ini memiliki eksterior bata yang diberikan aksen kayu dan atap pelana besar dengan atap sirap.
Mock Tudor
![]() |
Rumah konstruksi baru yang dibangun dengan gaya dan fitur rumah Tudor tradisional.
Itulah penjelasan lengkap terkait arsitektur Tudor. Semoga bermanfaat ya!
(abr/abr)