Saat kamu memilih atap untuk rumah baru atau mengganti atap lama, biasanya akan memikirkan berapa lama atap yang digunakan akan bertahan. Kebanyakan material atap idealnya bertahan hingga 25 tahun, tergantung material apa yang digunakan.
Namun, hal ini bisa lebih cepat karena banyak faktor yang akan mempengaruhi berapa lama atap rumah akan bertahan. Melansir Better Homes & Gardens, Sabtu (9/11/2024), berikut beberapa faktor yang mempengaruhi umur atap rumah.
Iklim Setempat
Iklim dan paparan sinar matahari berdampak signifikan terhadap umur atap rumah. Sinar UV dan panas dapat merusak lapisan pelindung pada sirap, sehingga akan menyebabkan keretakan atau terkelupas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuaca ekstrem dapat menghilangkan paku atau pelindung dari atap, yang menyebabkan kerusakan akibat kelembapan dan kebocoran atap.
Warna yang Digunakan
Material yang lebih gelap biasanya akan menyerap lebih banyak panas matahari, sehingga menyebabkan panas berlebih dan lebih banyak kerusakan. Material yang lebih gelap juga membuat ventilasi atap menjadi lebih sulit.
Perawatan pada Atap
Atap memerlukan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi baik. Inspeksi tahunan membantu mengidentifikasi masalah umum yang terjadi pada atap, seperti dempul yang retak atau genteng yang hilang yang dapat diperbaiki sebelum memburuk.
Kualitas Material
Material berkualitas rendah kemungkinan memerlukan lebih banyak perbaikan dan perawatan, sehingga memperpendek usia pemakaian atap. Pilih material yang lebih baik untuk menghemat biaya dalam jangka panjang.
Ventilasi Atap
Atap harus memiliki ventilasi yang baik untuk membantu menjaga kontrol suhu yang konsisten guna mengurangi resiko retak akibat panas berlebih dan beku.
Tanda ventilasi yang buruk bisa dilihat dari langit-langit yang kendur, cat yang mengelupas, genteng yang rusak, suhu ekstrem dalam ruangan, dan kelembapan yang berada di loteng rumah.
Kualitas Pemasangan Atap
Pemasangan yang buruk, seperti pemasangan paku yang tidak sesuai, lapisan bawah yang hilang, dan garis atap yang kendur dapat mengurangi kualitas dan umur atap itu sendiri. Awasi saat pemasangan atap dan teliti terhadap kontraktor yang digunakan.
Kemiringan Atap
Selain angin, air menjadi salah satu musuh terbesar atap rumah. Kemiringan akan mempengaruhi drainase. Drainase yang buruk dapat menyebabkan perbaikan dan penggantian yang sering pada atap.
Atap datar dan kemiringan rendah dikenal sebagai tempat berkumpul air, sehingga akan menimbulkan jamur, lumut, dan bisa terjadi kebocoran pada atap
Itulah beberapa faktor yang menentukan umur atap. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)