Biasanya gedung hotel dibangun tinggi menjulang untuk menawarkan pemandangan kota atau alam di sekitarnya. Namun, ada lho gedung hotel yang justru berada di bawah permukaan tanah. Hotel ini bernama Intercontinental Shanghai Wonderland yang berada di China.
Melansir dari USA Today, Hotel Intercontinental Shanghai Wonderland berada 91,4 meter di bawah tanah. Gedung hotel ini bukan terpendam di dalam tanah, melainkan memakai lahan bekas pertambangan.
Seperti yang diketahui, aktivitas pertambangan pasti akan menciptakan lubang besar. Biasanya lahan yang telah habis dikuras isinya akan ditinggal begitu saja, tetapi InterContinental Hotels Group, perusahaan yang menggagas pembangunan hotel ini justru memanfaatkan lahan tersebut. Pembangunannya yang berada di bawah permukaan tanah ini disebut-sebut sebagai hotel di bawah tanah pertama di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan Hotel Intercontinental Shanghai Wonderland tidak mudah. Permukaannya yang tidak rata, lokasinya yang curam, dan mempertimbangkan keselamatan, membuat persiapannya membutuhkan waktu selama 10 tahun hingga hotel ini benar-benar dibangun.
Sebab, lobi hotel bukanlah lantai paling bawah, melainkan masih ada lantai di bawah air. Kemudian di bagian luar dibuatkan air terjun, sungai, tangga di pinggir tebing, jembatan kaca hingga area hiburan berupa olahraga ekstrem seperti bungee jumping dan panjat tebing.
Arsitek yang dipercaya InterContinental Hotels Group untuk mendesain hotel ini adalah Martin Jochman dari perusahaan Atkins. Di tengah pengerjaannya, Martin Jochman memutuskan keluar dari Atkins dan menyelesaikan proyek ini secara mandiri.
Hotel ini didesain agar tetap mendapatkan paparan sinar matahari. Selain itu, di depan bangunan tersebut terdapat sebuah danau. Nantinya matahari dan air tersebut akan diubah menjadi energi yang digunakan untuk operasional hotel.
Martin Jochman juga memanfaatkan iklim mikro dan inersia termal unik milik tambang untuk membantu mendinginkan bangunan di musim panas dan menghangatkannya di musim dingin. Angin dari utara dapat dengan mudah mendinginkan kawasan tersebut.
Untuk menambah keindahan interiornya, perusahaan menambahkan 1.400 karya seni untuk dipajang pada setiap sudut hotel.
Hampir US$300 juta atau setara dengan Rp 4,6 triliun (Kurs Rp 15.543) dihabiskan untuk desain dan konstruksi proyek penting ini.
Hotel Intercontinental Shanghai Wonderland telah selesai dibangun pada 2018 lalu dengan waktu pembangunan sekitar 12 tahun dengan total luas pembangunan 61.000 meter persegi. Di mana pembangunannya melibatkan 5.000 orang pekerja.
Terdapat 336 kamar mewah yang tersebar di 17 lantai Hotel Intercontinental Shanghai Wonderland dengan beragam spesifikasi. Mulai dari kamar di bawah air, kamar yang menghadap ke area bekas tambang, kamar yang menghadap ke samping tebing, hingga kamar yang menawarkan pemandangan air terjun buatan di sana.
Selain kamar, ada pula fasilitas seperti spa, kolam renang, hingga restoran China dan restoran dengan pemandangan bawah air di hotel ini.
(aqi/abr)