Ciel Dubai Marina akan menjadi hotel tertinggi di dunia yang akan rampung pada akhir tahun ini. Gedung dengan 82 lantai dan mencapai ketinggian 1.200 kaki atau sekitar 365 meter.
Di balik pembangunan yang sedang dilakukan, Yahya Jan merupakan orang yang menggarap salah satu karya ambisius ini.
Dilansir dari CNN style, Jumat (13/09/2024), Yahya Jan adalah presiden dan direktur desain firma arsitektur dan teknik NORR. Jan juga merupakan orang yang berada di balik beberapa landmark kota yang paling terkenal, seperti Hotel Atlantis dan Shangri-La.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proyek ini, Jan diberikan tugas untuk mendesain gedung pencakar langit di atas sebidang tanah berbentuk segitiga di Dubai Marina dengan luas hanya 2.500 meter persegi. Luas tanah yang terlalu kecil untuk bangunan setinggi Ciel Dubai Marina.
"Proyek ini bukan hanya tentang arsitektur, ini tentang arsitektur dan teknik yang bersatu. Itulah mengapa saya sangat menyukai proyek ini. Ini adalah hasrat saya, konvergensi sains dan seni." Kata Yahya Jan, dikutip dari CNN style dalam laporan yang sama.
Ia menambahkan, selama proses pembangunan ia sangat terlibat dalam pengerjaan. Saat merancang proyek serumit Ciel tidak boleh lengah, karena proyek ini akan menjadi proses berkelanjutan.
Ciel Dubai Marina dinamai berdasarkan kata dalam bahasa Perancis, Ciel yang berarti langit. Jan berharap agar bangunan ini menjadi banguna abadi, seperti Empire State Building atau Chrysler Building di New York City.
"Alasan saya menyukai nama ciel adalah karena saya percaya bahwa dalam hidup kita, langit adalah batasnya, dan itu juga berlaku dalam hidup saya. Saya mendapatkan kesempatan untuk berkembang, melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah saya kira akan saya dapatkan. Jadi, ini luar biasa." ungkap Jane.
(dna/dna)