Rumah Baileo merupakan rumah adat yang berasal dari Maluku. Rumah Baileo merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu, memiliki bentuk persegi serta ada beranda. Terbuat dari bahan organik dan dikerjakan dengan teknik yang sangat sederhana.
Baileo dianggap oleh masyarakat sebagai rumah leluhur. Tiupan tahuri merupakan perlambangan memohon restu leluhur dalam proses pelaksanaan berbagai upacara di Baileo.
Rumah Baileo tidak difungsikan sebagai tempat tinggal, namun hanya difungsikan pada pelaksanaan acara adat atau keagamaan. Rumah Baileo merupakan hasil dari budaya masyarakat yang berupa arsitektur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya Arsitektur Rumah Baileo
Dilansir dari Jurnal Kapata Arkeologi yang ditulis oleh Marlyn Salhuteru, Senin (30/09/2024), bentuk dari rumah Baileo umumnya, yaitu rumah panggung atau rumah berkolong yang terdiri dari tiga bagian.
Bagian bawah atau kolong, bagian tengah yang merupakan bagian inti bangunan, dan bagian atas atau yang dikenal dengan atap.
Bagian Bawah
Bangunan ini didirikan di atas tumpukan tanah yang agak tinggi, dibatasi dengan tumpukan batu atau beton sebagai penahan tanah.
Memiliki tiang-tiang yang ditancapkan pada tanah. Terdapat tiang induk dan tiang tambahan yang diikatkan berhimpit pada tiang induk, gunanya untuk memperkuat tiang induk itu sendiri.
Bagian Tengah
Bagian tengah bangunan adalah lantai dan dinding. Lantai Baileo umumnya terbuat dari papan yang diletakkan di atas tiang-tiang dengan menggunakan pasak kayu atau paku. Tangga kayu menjadi penghubung untuk menuju pintu.
Bagian dinding baileo umumnya terbuat dari papan atau kayu yang memiliki tinggi kurang lebih satu meter dari lantai. Pada bagian pintu, rumah Baileo memiliki variasi seperti dua pintu dan empat pintu.
Bagian Atas
Bagian atas atau atap biasanya berbentuk tumpal atau segitiga sama kaki. Atap Baileo terbuat dari daun sagu atau daun rumbia, konstruksi atap mempergunakan bahan kayu dan bambu dengan pasak kayu, pasak besi, paku, atau dengan cara diikat tali ijuk.
Baileo sebagai bangunan yang walaupun sederhana secara fisik, namun kaya akan makna. Bagi masyarakat, rumah Baileo merupakan tempat interaksi manusia baik dengan sesama, alam lingkungan, dengan leluhur, dan dengan sang pencipta.
(dna/dna)