.webp)
Peristiwa 9/11 yang terjadi di New York, Amerika Serikat dikenang sebagai salah satu kejadian paling mengerikan. Saat itu, sekumpulan teroris meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001.
Sebanyak 19 militan Al Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden membajak 4 pesawat pada 11 September 2001 pagi. Sebanyak 2 pesawat menabrak Menara Kembar atau Twin Towers, 1 pesawat menabrak Pentagon, dan pesawat lainnya jatuh di Pennsylvania. Akibatnya, sebanyak 2.977 orang meninggal.
Dilansir Dezeen, 2 pesawat yang menabrak Menara Kembar WTC adalah sepasang jet penumpang Boeing 767 yang diterbangkan oleh Al Qaeda. Hal itu menyebabkan kebakaran yang membuatnya runtuh dalam waktu 2 jam. Bahkan untuk memadamkan api di sana butuh waktu 99 hari lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Menara kembar World Trade Center (WTC) ambruk dan rata dengan tanah usai dihantam dua pesawat yang dibajak Al-Qaeda. Foto: Getty Images |
Runtuhnya Menara Kembar juga menghancurkan menara WTC ke-7 di dekatnya, dan merusak banyak bangunan di dekatnya.
Tak lama setelah peristiwa mengerikan itu, Wali Kota New York kala itu, Rudy Giuliani mengumumkan akan segera membangun kembali kawasan WTC.
Dilansir Archdaily, pada pertengahan 2002, Lower Manhattan Development Corporation (LMDC) meluncurkan studi desain terbuka untuk mengeksplorasi kemungkinan membangun kembali WTC. Ada 7 finalis yang mempresentasikan ide mereka pada Desember 2002 dan pada 2003, Daniel Libeskind diumumkan sebagai pemenangnya.
Rencana induknya berjudul Memory Foundations, mencakup sebuah tugu peringatan dan museum yang didedikasikan untuk para korban dan 6 gedung pencakar langit baru di sekitar lokasi tersebut.
Tantangan utama dari rencana induk ini adalah menemukan keseimbangan antara mengenang tragedi masa lalu dan menciptakan lingkungan yang dinamis. Dengan demikian, setengah dari lahan seluas 16 hektar didedikasikan untuk ruang publik, termasuk Memorial dan Museum Memorial, sedangkan area yang tersisa dialokasikan untuk pembangunan gedung tinggi baru.
 View down onto the World Trade Center and the 9/11 memorial Foto: Getty Images/subman |
Beberapa tahun setelah tragedi tersebut, beberapa bangunan di WTC sudah selesai dibangun. Pada Mei 2006, gedung ke-7 WTC selesai dibangun. Gedung ini didesain oleh David Childs dari Skidmore, Owings & Merrill, yang menggantikan bangunan 42 lantai yang hancur akibat serangan teroris.
Lalu pada 2011, Memorial Plaza dibuka secara resmi. Area ini dirancang oleh arsitek Michael Arad dan arsitek lanskap Peter Walker.
 New York, USA - September 7, 2016: South pool memorial commemorating the victims of the 11 september terror attack in 2001. New York architecture in the background. Foto: Getty Images/visualspace |
Pada 2013, gedung ke-4 WTC yang dirancang oleh Fumihiko Maki selesai dibangun. Bangunan setinggi 298 meter ini menggantikan gedung 9 lantai yang runtuh akibat serangan 11 September.
Pada 2014, National September 11 Museum dibuka untuk publik. Museum ini dirancang oleh Michael Arad dan Peter Walker serta Davis Brody Bond sebagai Executive Architect.
Pada waktu yang sama, gedung ke-1 WTC atau dikenal sebagai Freedom Tower resmi dibuka. Di puncaknya, One World Observatory menawarkan pemandangan 360 derajat ke Lower Manhattan, yang menambah makna simbolis dan fungsional menara tersebut.
 New York, NY, USA - October 5, 2016: One World Trade Center otherwise known Freedom Tower taken from street level in Manhattan, New York, USA. Foto: Getty Images/Ozphotoguy |
Pada 2016, bangunan penghubung antara transportasi dan mal, The Oculus selesai dibangun. Ada juga Liberty Park yang resmi dibuka untuk umum.
Pada 2018, gedung ke-3 WTC selesai dibangun. Bangunan yang dirancang oleh Richard Rogers ini merupakan gedung tertinggi kedua di WTC dengan tinggi 328 meter.
Pada Desember 2022, Gereja St. Nicholas Greek Orthodox resmi dibuka. Gereja ini dirancang oleh Santiago Calatrava.
Selanjutnya untuk gedung ke-2 WTC dan gedung ke-5 WTC masih dalam tahap konstruksi atau pembangunan. Kedua bangunan tersebut nantinya akan digunakan untuk area perkantoran, ritel, dan lainnya.
(abr/dna)
