Bangunan RS Vertikal di IKN Bakal Ditutupi Kayu Ulin, Apa Fungsinya?

Bangunan RS Vertikal di IKN Bakal Ditutupi Kayu Ulin, Apa Fungsinya?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 29 Agu 2024 14:56 WIB
Penampakan Rumah Sakit Vertikal di IKN Jumat (30/8/2024).
Rumah Sakit Vertikal di IKN. Foto: andramatin
Jakarta - Menyesuaikan dengan konsep Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ingin dibuat sebagai green city, semua bangunan didesain khusus dengan memperhatikan aspek lingkungan. Begitu pula dengan Rumah Sakit Vertikal (RSV) di IKN yang pada fasad bangunannya akan dilapisi kayu ulin.

Arsitek Rumah Sakit Vertikal IKN, Andra Matin mengatakan salah satu desain ikonik dari bangunan ini adalah penggunaan kayu ulin sebagai kisi-kisi di bagian luar bangunan. Fungsinya adalah untuk menghalau sinar matahari langsung masuk ke dalam.

Pemilihan kayu ulin juga didasarkan pada ketahanannya yang dikenal lebih bagus dibandingkan jenis kayu lain. Selain itu, kayu ulin juga banyak ditemukan di Kalimantan sehingga mencerminkan bangunan tropis yang banyak ditemukan di Indonesia.

"Ulin kan dari Kalimantan. Jadi ini emang dari lokal, filosofinya jadi memang dari lokal. Dari Kalimantan untuk Kalimantan, supaya kesannya memang bangunan ini fitnya di situ," jelas Andra saat ditemui di acara Designer Gathering for Bintaro Design District 2024 pada Rabu (28/8/2024).

Penampakan Rumah Sakit Vertikal di IKN, Jumat (30/8/2024).Penampakan Rumah Sakit Vertikal di IKN, Jumat (30/8/2024). Foto: andramatin

Andra juga memastikan meskipun bangunan diselimuti kisi-kisi dari kayu ulin, Rumah Sakit Vertikal tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Maka dari itu, dia membuat sebuah taman dan lobby di tengah bangunan sepanjang 15 meter.

Taman ini membelah bangunan Rumah Sakit Vertikal menjadi dua bangunan. Bangunan kiri terdiri dari 10 lantai, sementara di sisi kanan 7 lantai. Dengan begitu udara dan cahaya dapat masuk melalui area tersebut.

Penampakan Rumah Sakit Vertikal di IKN, Jumat (30/8/2024).Penampakan Rumah Sakit Vertikal di IKN, Jumat (30/8/2024). Foto: andramatin

"Dengan dipecah bangunan, misalnya segede gini, disini misalnya ada koridor, atau ada ruangan-ruangan yang tidak perlu AC, nggak usah pakai AC," tambahnya.

Tidak hanya itu, nantinya bangunan Rumah Sakit Vertikal juga akan banyak ditumbuhi tanaman sehingga menyatu dengan alam sekitar.

"Artinya lingkungannya kan di sana relatif hijau ya. Jadi pengennya bangunannya nggak kelihatan striking (mencolok), nggak kelihatan menonjol. Tapi dia kayak blend in lah, intinya kayak gitu," ungkapnya.

Material yang digunakan pada bangunan Rumah Sakit Vertikal juga harus yang tahan lama dan mudah perawatannya. Andra juga memilih warna yang gelap atau warm tone sehingga tidak mudah terlihat kotor.

"Sebetulnya nggak ada (perawatan khusus), justru yang ada bagaimana treatmentnya bisa low maintenance gitu. Dengan menggunakan bahan-bahan yang udah cukup kuat, bukan bahan-bahan yang classy, yang kayak pakai kaca. Warnanya juga bukan warna yang terang, kan kalau kotor sedikit kelihatan, kalau ini jadi nggak terlalu kelihatan," ujarnya.

Sementara itu, Rumah Sakit Vertikal adalah rumah sakit yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan dan merupakan fasilitas layanan kesehatan pertama milik pemerintah yang berdiri di IKN. Bangunan ini akan berdiri di lahan seluas 38.000 meter persegi berbentuk rumah panggung. Di dalamnya akan terdapat 250 kamar pasien dan ruang praktik lainnya.


(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads