Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 4 di Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki bentuk yang unik layaknya terasering di wilayah dataran tinggi. Tak hanya bentuknya yang unik, di dalamnya juga terdapat berbagai fasilitas yang menarik.
Gedung Kemenko 4 ini berdiri di atas lahan seluas 36.400 m2 dan terdiri dari 4 tower. Masing-masing towernya terdiri dari 6 lantai. Di sana juga ada semi basement serta terdapat satu lantai untuk bangunan multifungsi.
Selain digunakan untuk bekerja, terdapat beberapa area yang bisa digunakan oleh publik di kantor Kemenko 4. Di sana akan ada area komersial hingga amphitheather yang bebas digunakan oleh masyarakat umum.
"Ada area yang memang benar-benar accessible untuk publik, tetap ada. Dan untuk misalnya tadi dia (Kemenko 4) fungsinya sebagai office, tapi di lantai satu dia tetap ada area komersial yang accessible untuk publik," ujar Project Architect Alien DC, Pria Kurniawan kepada detikcom, Senin (26/8/2024).
Di Kemenko 4 juga terdapat amphitheater yang cukup besar dan bisa digunakan oleh masyarakat umum. Amphitheater merupakan bangunan terbuka yang terdiri dari undakan tangga dan bisa dipakai bersantai oleh masyarakat umum. Tinggi dari bagian bawah hingga ke atas amphitheater sekitar 7 meter.
"Amphitheater itu bisa jadi tempat duduk-duduk, itu dia area publiknya. Jadi nanti masyarakat itu accessible, nanti dia bisa menikmati lah suasana lanskap di Kemenko 4 sambil duduk-duduk di amphitheater tersebut. Dia view-nya itu menghadap plaza (Plaza Seremoni) dan di depan plazanya ada semacam embung," ungkapnya.
"Itu sih menurut saya yang membedakan (Kemenko 4) dengan Kemenko lainnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, perencana konsep basic design Gedung Kemenko 4 dilakukan oleh firma arsitektur Urban+ yang kemudian disempurnakan oleh firma arsitektur Alien DC.
Simak Video "Video: Kala Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu'"
(abr/zlf)