Catat! Jenis dan Material Struktur Rumah Tahan Gempa

Catat! Jenis dan Material Struktur Rumah Tahan Gempa

Tim detikProperti - detikProperti
Selasa, 27 Agu 2024 07:00 WIB
Pembangunan Fondasi Batu Kali
Jenis dan Material Struktur Rumah Tahan Gempa Foto: Getty Images/Ranah Pixel Studio
Jakarta -

Bangunan rumah yang tahan gempa sudah menjadi sebuah kebutuhan, apalagi negara yang rawan gempa seperti Indonesia. Maka, hal pertama yang harus diperhatikan adalah struktur rumah.

Sebuah rumah harus punya struktur yang kuat agar tidak mudah rusak, bahkan sampai mencelakai penghuninya. Kamu perlu mempertimbangkan jenis struktur dan material yang kuat menahan gempa.

Mengutip dari The Constructor, Senin (26/8/2024), berikut ini jenis dan material yang bisa kamu gunakan saat membangun rumah untuk menghindari risiko gempa bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis-Jenis Struktur Tahan Gempa

Untuk memastikan rumah dalam keadaan selamat dan aman saat terjadi gempa, terdapat upaya yang bisa dilakukan dengan mempertimbangkan jenis-jenis penahan gempa pada bangunan, yakni sebagai berikut.

1. Isolasi Dasar

Metode ini merupakan strategi desain struktur bangunan yang efektif dan efisien walaupun sedikit mahal dengan cara diisolasi dari tanah untuk mencegah pergeseran dari getaran dengan cara memisahkan pondasi suatu struktur dari bangunan atas memakai komponen isolasi fleksibel.

ADVERTISEMENT

Isolasi ini biasanya terbuat dari karet, baja, dan timah yang ditempatkan diantara pondasi dengan bangunan atas agar bangunan bertahan dan tidak bergerak sehingga ini mengurangi risiko kerusakan struktur saat terjadi gempa.

2. Penguatan Eksternal

Penguatan eksterior ini adalah cara umum untuk mengurangi kerusakan akibat gempa dan ini melibatkan penambahan struktur baja atau beton pada bagian luar bangunan untuk memperkuat dan membuatnya lebih tahan terhadap guncangan.

3. Retrofit

Ini adalah fitur yang yang dapat memperkuat kinerja seismik pada bangunan tua dan dapat diselesaikan dalam beberapa minggu dengan gangguan minimal terhadap penghuninya. Strategi ini meliputi penguatan dan pengerasan dinding, balok lantai, pondasi, dan atap. Pemilik juga harus mempertimbangkan untuk menambahkan penahan gempa pada rumah dengan memasang baut pada pondasi atau memasang dinding ke lantai

4. Peredam Gesekan

Elemen ini merupakan struktur khusus yang bisa meredam guncangan gempa dan mampu mengurangi jumlah energi yang ditransmisikan melalui bangunan selama gempa bumi.

Material Tahan Gempa

Saat mempertimbangkan cara untuk membuat rumah kamu tahan gempa, bahan yang kamu pilih untuk konstruksi adalah yang paling penting. Meskipun beberapa jenis bahan mungkin cocok untuk tahan gempa, kamu sebaiknya memilih bahan yang tahan lama dan mampu menahan kekuatan guncangan gempa.

1. Beton Bertulang

Bahan ini ditanamkan ke dalam beton untuk membuat material komposit bawaan pada konstruksi beton bertulang. Kemudian ada ikatan baja pada pola kisi-kisi untuk menghubungkan antara batang dengan beton. Kombinasi baja dan beton mampu memberikan rasio kekuatan terhadap berat sehingga ini adalah pilihan yang tepat untuk konstruksi tahan gempa.

2. Baja

Bahan ini walaupun mahal tetapi sangat handal untuk menahan guncangan dengan cara menambahkannya pada fondasi. Balok baja ini harus memanjang melintasi rangka dan dihubungkan dengan pelat baja dan baut pipih pada sambungannya.

3. Kayu

Salah satu bahan paling umum pada konstruksi ini bisa dibangun dengan panel terpasang untuk menyatukan panel lainnya dan kayu ini bisa mengurangi risiko runtuhnya dinding akibat gempa bumi.

Pertimbangkan untuk memakai panel kayu yang lebih tebal dan berat untuk mendapatkan kekuatan dan keamanan ekstra. Sebaiknya, jangan terlalu banyak memasang paku atau sekrup dan mengencangkannya pada panel kayu, karena bahan ini bisa mudah bengkok atau patah saat terjadi gempa bumi.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.




(dhw/dhw)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads