Seiring berjalannya waktu, gedung pencakar langit atau gedung tinggi sudah mulai menjadi bangunan yang umum bisa kita jumpai pada kota-kota besar.
Gedung-gedung tinggi ini tentunya membutuhkan ilmu dan teknik yang rumit untuk membangunnya. Faktanya, tidak sedikit dari proyek gedung tinggi seperti ini yang bisa bertahan lama.
Seiring bertambahnya zaman, ilmu untuk membangun gedung tinggi ini juga semakin berkembang, bahkan kini sudah ada gedung tertinggi di Dubai yang memiliki tinggi hingga 829 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi tahukah kamu, ada juga loh gedung tinggi berumur ratusan tahun yang masih berdiri kokoh dan masih aktif digunakan? Ayo simak ringkasannya di bawah ini.
10 Gedung Tua Tertinggi yang Masih Beroperasi 2024
Dikutip dari oldest.org, disamping ilmu pengetahuannya yang masih belum sebaik saat ini, nyatanya ada beberapa gedung pencakar langit berumur ratusan tahun yang masih berdiri kokoh dan berfungsi hingga saat ini.
1. Ames Building (Boston, Massachusetts)
Gedung Ames selesai dibangun pada tahun 1893. Gedung ini memiliki tinggi 60 meter dengan total 14 lantai, menjadikannya sebagai gedung tertinggi pada saat itu sebelum didirikannya Custom House Tower di tahun 1915. Tidak hanya itu, gedung ini juga merupakan gedung bata tertinggi yang pernah dibangun di Amerika Serikat.
Nama gedung ini diambil dari Frederick L. Ames, pewaris kekayaan di bidang perkeretaapian dan manufaktur sekop, yang membangun gedung ini pada akhir abad ke-19.
Struktur eksterior Gedung Ames selesai dibangun pada tahun 1889, namun pekerjaan interior baru selesai pada tahun 1893.
Setelah selesai dibangun, Gedung Ames berfungsi sebagai kantor pusat perusahaan peralatan pertanian keluarga Ames serta kantor arsiteknya yaitu Shepley, Rutan dan Coolidge.
Pada tahun 2007 Gedung Ames diubah menjadi hotel mewah.
2. Manhattan Building (Chicago, Illinois)
Gedung Manhattan selesai dibangun pada tahun 1891. Gedung ini memiliki tinggi 52 meter dengan total 16 lantai yang menggunakan struktur pendukung kerangka murni, menjadikan gedung ini sebagai gedung pertama di dunia yang memiliki 16 lantai.
Gedung Manhattan dijadikan contoh terbaik arsitektur gedung pencakar langit pada saat itu. Gedung ini dirancang oleh arsitek dan insinyur William LeBaron Jenney, yang juga adalah orang dibalik pembangunan gedung pencakar langit pertama di dunia pada tahun 1885 dan dianggap sebagai Bapak gedung pencakar langit Amerika.
Sejak selesai dibangun, Gedung Manhattan selalu digunakan sebagai ruang perkantoran komersial. Lalu pada tahun 1976, Gedung Manhattan dimasukkan ke dalam National Register of Historic Places dan ditetapkan sebagai landmark Chicago dua tahun kemudian.
3. Old Chronicle (San Francisco, California)
Gedung Chronicle selesai dibangun pada tahun 1889. Dulunya gedung ini memiliki tinggi 66 meter dengan 10 lantai, namun saat ini gedung tersebut sudah direnovasi dan ditambahkan beberapa lantai baru di atasnya sehingga tinggi gedung bertambah hingga mencapai 95 meter dengan 24 lantai.
Bangunan ini dibangun oleh De Young Brothers, pemilik San Francisco Chronicle pada tahun 1888. Keluarga De Young memilih arsitek gedung pencakar langit legendaris Burnham dan Root of Chicago untuk merancang Gedung Old Chronicle
Pada tahun 1889 gedung tersebut selesai dibangun dan digunakan sebagai kantor San Francisco Chronicle hingga kantor mereka pindah pada tahun 1924. Setelah itu, Gedung Old Chronicle menjadi gedung perkantoran biasa selama beberapa dekade sebelum renovasi besar-besaran dilakukan pada awal tahun 2000-an.
Pada tahun 2007, gedung Old Chronicle digunakan sebagai Ritz-Carlton Club and Residences.
4. Gedung New york Times / 41 Park Row (Park Row, Manhattan, New York)
Gedung New York Times Park Row selesai dibangun pada tahun 1889. Gedung ini memiliki tinggi 65 meter dengan 16 lantai.
Gedung ini berfungsi sebagai kantor pusat The New York Times sejak selesai dibangun pada tahun 1889 hingga tahun 1903
Gedung New York Time ini dirancang oleh George B. Post dengan gaya Romanesque Revival. Awalnya gedung ini hanya memiliki tinggi 13 lantai, bangunan itu kemudian diperluas menjadi 16 lantai saat ini.
Setelah The New York Times meninggalkan 41 Park Row, gedung tersebut ditempati oleh banyak pelaku industri kertas (koran, tabloid, dll) dan bidang bisnis lainnya. Sejak tahun 1951, hak milik gedung New York Times dimiliki oleh Universitas Pace.
5. Gedung Wilder (Rochester, New York)
Gedung Wilder selesai dibangun pada tahun 1888, dengan total 11 lantai, menjadikannya sebagai gedung pencakar langit pertama di New York
Gedung ini dibangun oleh Samuel Wilder, seorang bankir dan pengembang real estat di area tersebut. Gedung ini didesain oleh arsitek terkenal Rochester Warner & Brockett dengan gaya Romanesqueyang dipopulerkan oleh H.H. Richardson.
Pada tahun 1985, Gedung Wilder dimasukkan ke dalam National Register of Historic Places.