10 Gedung Tinggi Berusia Ratusan Tahun tapi Masih Kokoh Berdiri

10 Gedung Tinggi Berusia Ratusan Tahun tapi Masih Kokoh Berdiri

Irfan Indra Pangestu - detikProperti
Senin, 24 Jun 2024 06:59 WIB
Gedung Osborne
Foto: Nastasic istock
Jakarta -

Seiring berjalannya waktu, gedung pencakar langit atau gedung tinggi sudah mulai menjadi bangunan yang umum bisa kita jumpai pada kota-kota besar.

Gedung-gedung tinggi ini tentunya membutuhkan ilmu dan teknik yang rumit untuk membangunnya. Faktanya, tidak sedikit dari proyek gedung tinggi seperti ini yang bisa bertahan lama.

Seiring bertambahnya zaman, ilmu untuk membangun gedung tinggi ini juga semakin berkembang, bahkan kini sudah ada gedung tertinggi di Dubai yang memiliki tinggi hingga 829 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi tahukah kamu, ada juga loh gedung tinggi berumur ratusan tahun yang masih berdiri kokoh dan masih aktif digunakan? Ayo simak ringkasannya di bawah ini.

10 Gedung Tua Tertinggi yang Masih Beroperasi 2024

ADVERTISEMENT

Dikutip dari oldest.org, disamping ilmu pengetahuannya yang masih belum sebaik saat ini, nyatanya ada beberapa gedung pencakar langit berumur ratusan tahun yang masih berdiri kokoh dan berfungsi hingga saat ini.

1. Ames Building (Boston, Massachusetts)

Gedung Ames selesai dibangun pada tahun 1893. Gedung ini memiliki tinggi 60 meter dengan total 14 lantai, menjadikannya sebagai gedung tertinggi pada saat itu sebelum didirikannya Custom House Tower di tahun 1915. Tidak hanya itu, gedung ini juga merupakan gedung bata tertinggi yang pernah dibangun di Amerika Serikat.

Nama gedung ini diambil dari Frederick L. Ames, pewaris kekayaan di bidang perkeretaapian dan manufaktur sekop, yang membangun gedung ini pada akhir abad ke-19.

Struktur eksterior Gedung Ames selesai dibangun pada tahun 1889, namun pekerjaan interior baru selesai pada tahun 1893.

Setelah selesai dibangun, Gedung Ames berfungsi sebagai kantor pusat perusahaan peralatan pertanian keluarga Ames serta kantor arsiteknya yaitu Shepley, Rutan dan Coolidge.

Pada tahun 2007 Gedung Ames diubah menjadi hotel mewah.


2. Manhattan Building (Chicago, Illinois)

Gedung Manhattan selesai dibangun pada tahun 1891. Gedung ini memiliki tinggi 52 meter dengan total 16 lantai yang menggunakan struktur pendukung kerangka murni, menjadikan gedung ini sebagai gedung pertama di dunia yang memiliki 16 lantai.

Gedung Manhattan dijadikan contoh terbaik arsitektur gedung pencakar langit pada saat itu. Gedung ini dirancang oleh arsitek dan insinyur William LeBaron Jenney, yang juga adalah orang dibalik pembangunan gedung pencakar langit pertama di dunia pada tahun 1885 dan dianggap sebagai Bapak gedung pencakar langit Amerika.

Sejak selesai dibangun, Gedung Manhattan selalu digunakan sebagai ruang perkantoran komersial. Lalu pada tahun 1976, Gedung Manhattan dimasukkan ke dalam National Register of Historic Places dan ditetapkan sebagai landmark Chicago dua tahun kemudian.


3. Old Chronicle (San Francisco, California)

Gedung Chronicle selesai dibangun pada tahun 1889. Dulunya gedung ini memiliki tinggi 66 meter dengan 10 lantai, namun saat ini gedung tersebut sudah direnovasi dan ditambahkan beberapa lantai baru di atasnya sehingga tinggi gedung bertambah hingga mencapai 95 meter dengan 24 lantai.

Bangunan ini dibangun oleh De Young Brothers, pemilik San Francisco Chronicle pada tahun 1888. Keluarga De Young memilih arsitek gedung pencakar langit legendaris Burnham dan Root of Chicago untuk merancang Gedung Old Chronicle

Pada tahun 1889 gedung tersebut selesai dibangun dan digunakan sebagai kantor San Francisco Chronicle hingga kantor mereka pindah pada tahun 1924. Setelah itu, Gedung Old Chronicle menjadi gedung perkantoran biasa selama beberapa dekade sebelum renovasi besar-besaran dilakukan pada awal tahun 2000-an.

Pada tahun 2007, gedung Old Chronicle digunakan sebagai Ritz-Carlton Club and Residences.


4. Gedung New york Times / 41 Park Row (Park Row, Manhattan, New York)

Gedung New York Times Park Row selesai dibangun pada tahun 1889. Gedung ini memiliki tinggi 65 meter dengan 16 lantai.

Gedung ini berfungsi sebagai kantor pusat The New York Times sejak selesai dibangun pada tahun 1889 hingga tahun 1903

Gedung New York Time ini dirancang oleh George B. Post dengan gaya Romanesque Revival. Awalnya gedung ini hanya memiliki tinggi 13 lantai, bangunan itu kemudian diperluas menjadi 16 lantai saat ini.

Setelah The New York Times meninggalkan 41 Park Row, gedung tersebut ditempati oleh banyak pelaku industri kertas (koran, tabloid, dll) dan bidang bisnis lainnya. Sejak tahun 1951, hak milik gedung New York Times dimiliki oleh Universitas Pace.


5. Gedung Wilder (Rochester, New York)

Gedung Wilder selesai dibangun pada tahun 1888, dengan total 11 lantai, menjadikannya sebagai gedung pencakar langit pertama di New York

Gedung ini dibangun oleh Samuel Wilder, seorang bankir dan pengembang real estat di area tersebut. Gedung ini didesain oleh arsitek terkenal Rochester Warner & Brockett dengan gaya Romanesqueyang dipopulerkan oleh H.H. Richardson.

Pada tahun 1985, Gedung Wilder dimasukkan ke dalam National Register of Historic Places.


6. Gedung Rookery (Chicago, Illinois)

Gedung Rookery selesai dibangun pada tahun 1888. Gedung ini memiliki tinggi 55 meter dengan total 12 lantai.

Gedung ini dirancang oleh arsitek Daniel Burnham dan John Wellborn Root dari Burnham and Root pada tahun 1888. Gedung Rookery dianggap sebagai salah satu bangunan mahakarya mereka, dan pernah menjadi lokasi kantor mereka.

Pada tahun 1905, lobi Rookery direnovasi oleh Frank Lloyd Wright, ai menambahkan marmer putih dengan ornamen gaya Persia pada kolom besi asli rancangan Root.

Dalam beberapa tahun terakhir setelah dibangunnya gedung tersebut, gedung Rookery telah melalui banyak renovasi ke standar modern, dengan tetap mempertahankan inti desain aslinya.

Pada tahun 2014, Gedung Rookery memperoleh Sertifikasi Emas Leadership in Energy and Environmental Design (LEED).


7. Gedung The Sun (Washington D.C.)

Gedung Sun selesai dibangun pada tahun 1887. Gedung ini memiliki tinggi 35,4 meter dengan total 9 lantai.

Gedung The sun awalnya dibangun sebagai biro Baltimore Sun di Washington. Gedung ini dirancang oleh Alfred B. Mullett. Dan pada saat itu, gedung The Sun adalah gedung tertinggi di Washington D.C.

Baltimore Sun beroperasi di lantai dasar gedung sementara ruang lainnya dibiarkan terbuka untuk penyewa. Penyewanya termasuk Komisi Perdagangan Antar Negara Bagian, firma hukum Woodrow Wilson, Daniel C. Roper, dan Biro Investigasi Federal.

Saat ini gedung The Sun telah masuk dalam daftar National Register of Historic Places pada tahun 1985.


8. Gedung Osborne (Manhattan, New York)

Gedung Osborne selesai dibangun pada tahun 1885. Gedung ini memiliki tinggi 49 meter dengan total 11 lantai di bagian selatan dan 15 lantai di bagian utara.

Nama Osborne diambil dari Thomas Osborne, seorang imigran Irlandia yang menjalankan bisnis kontraktor batu. Gedung ini awalnya dirancang oleh James Edward Ware. Lalu pada tahun 1906, sisi barat gedung tersebut ditambahkan oleh Alfred S. G. Taylor dan Julien Clarence Levi

Bangunan utama Osborne memiliki 11 lantai, sedangkan bagian belakang, yang awalnya merupakan tempat tinggal para pelayan, dibagi menjadi 15 lantai yang lebih kecil.

Gedung Osborne ditetapkan sebagai landmark Kota New York pada tahun 1991.


9. Gedung Hotel Chelsea (Chelsea, Manhattan, New York)

Gedung Hotel Chelsea selesai dibangun pada tahun 1884. Gedung ini memiliki tinggi 44 meter dengan total 12 lantai.

Hotel bersejarah ini dibuka pada tahun 1884 dan merupakan salah satu apartemen swasta pribadi pertama di kota tersebut. Gedung ini dirancang oleh Philip Hubert dari firma Hubert, Pirrson & Company dengan gaya yang disebut sebagai perpaduan antara Queen Anne Revival dan Victorian Gothic.

Sejak itu, Chelsea telah menjadi rumah bagi banyak penulis, musisi, artis, dan aktor. Beberapa diantaranya yaitu Tennessee Williams, Jack Kerouac, Mark Twain, Stanley Kubrick, Uma Thurman, Patti Smith, Bob Dylan, dan beberapa superstar Andy Warhol.

Saat ini, Hotel Chelsea tidak lagi menerima penghuni baru untuk jangka waktu lama, namun beberapa orang yang sudah tinggal di sana sebelum perubahan peraturan masih diizinkan untuk tinggal disana.


10. Gedung Temple Court (Manhattan, New York)

Gedung Temple Court selesai dibangun pada tahun 1883, menjadikannya gedung pencakar langit tertua di dunia yang masih berdiri hingga saat ini. Gedung ini memiliki tinggi 46 meter dengan total 10 lantai,

Saat ini gedung Temple Court] menjadi bagian dari kompleks bangunan yang lebih besar bernama 5 Beekman Street atau Beekman Hotel and Residences.

Gedung Temple Court 10 lantai dan Annex (yang ditambahkan kemudian) terhubung ke menara kondominium 51 lantai yang disebut Beekman Residences.

Bagian asli gedung Temple Court awalnya dibangun dan dimiliki oleh Eugene Kelly, dan dijual kepada keluarga Shulsky pada tahun 1945. Bangunan asli yang berada di bagian utara ini dirancang oleh firma Benjamin Silliman, Jr. dan James M. Farnsworth.

Pada tahun 1890 di sisi selatan bangunan aslinya ditambahkan bangunan baru yang dirancang oleh James M. Farnsworth, yang berpisah dari Silliman pada tahun 1882.


Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads