Mau Pasang Solar Panel di Rumah? Perhatikan Hal-hal Ini Dulu

Mau Pasang Solar Panel di Rumah? Perhatikan Hal-hal Ini Dulu

Ratnasari Cenreng - detikProperti
Jumat, 14 Jun 2024 15:14 WIB
House with solar panels.
Rumah dengan solar panel. Foto: Getty Images/schmidt-z
Jakarta -

Pemanfaat energi surya sebagai sumber energi sudah menjadi alternatif yang umum ditemukan di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menyusun panel-panel fotovoltaik yang dikenal dengan sebutan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap, atau secara umum disebut solar panel.

Selain lebih ramah lingkungan dan menggunakan energi bersih dan terbarukan, solar panel juga menghemat biaya tagihan listrik. Menurut Portal Informasi Indonesia, daya yang dihasilkan dari solar panel bisa memotong maksimal 65% dari tagihan listrik pengguna.

Detikers ingin memasang solar panel di rumah? Ada hal-hal yang harus diperhatikan, mulai dari cara kerja, tips memasang, hingga keuntungan dan kekurangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Kerja Solar Panel

Sebelum itu, bagaimana tepatnya cara kerja solar panel sampai menghasilkan energi?

Mengutip Office of Energy Efficiency and Renewable Energy, solar panel memiliki teknologi fotovoltaik. Sel-sel fotovoltaik dalam solar panel menyerap energi dari sinar matahari.

ADVERTISEMENT

Energi ini kemudian menghasilkan muatan listrik yang bergerak sebagai respons dari medan listrik internal di dalam solar panel. Ini menyebabkan adanya arus listrik.

Keunggulan Solar Panel

Memasang solar panel memiliki beberapa keuntungan. Mengutip Constellation, ini dia beberapa kelebihan solar panel.

1. Sumber Energi Bersih dan Terbarukan

Energi surya adalah sumber energi terbarukan, yang berarti sumbernya tidak akan habis, tak seperti bahan bakar fosil.

Selain itu, berbeda dengan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon dan gas rumah kaca saat digali, energi surya merupakan energi bersih karena tidak menghasilkan gas rumah kaca.

2. Mengurangi Tagihan Listrik

Selanjutnya, menggunakan solar panel juga membantu mengurangi tagihan listrik. Mendapatkan sumber energi dari cahaya matahari mengurangi ketergantungan kita pada listrik yang disediakan PT PLN.

3. Meningkatkan Daya Jual Bangunan

Rumah atau bangunan dengan solar panel bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi. Solar panel juga mudah untuk dirawat, sehingga calon pembeli akan lebih tertarik.

Kekurangan Solar Panel

Selain keunggulan, tentunya solar panel juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu jadi bahan pertimbangan.

1. Harga Pemasangan Tinggi

Kamu memang mendapatkan keuntungan menghemat tagihan listrik dengan adanya solar panel, tetapi harga pembelian dan pemasangannya bisa dibilang tinggi. Dibandingkan orang yang tinggal di rumah sewa, solar panel lebih cocok untuk pemilik properti.

2. Penyimpanan Energi Surya yang Mahal

Solar panel tidak bisa menghasilkan energi dalam jumlah yang sama setiap hari karena perubahan cuaca. Energi surya berlebih yang didapat pada hari-hari yang terik memang bisa disimpan dalam baterai, tetapi jenis baterai bisa memiliki harga dan ketahanan yang berbeda-beda.

3. Tidak Cocok untuk Semua Jenis Atap

Solar panel tidak bisa dipasang di semua bangunan secara universal karena perbedaan jenis dan posisi atap. Atap yang memiliki sudut mengarah ke matahari mampu menangkap energi surya dengan lebih baik daripada atap yang datar.

Tips Sebelum Memasang Solar Panel

Kalau detikers ingin memasang solar panel, ada hal-hal yang harus diperhatikan. Mengutip Architectural Digest, ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memasang solar panel.

1. Pastikan Rumah Kompatibel

Pertama, detikers perlu memastikan rumah atau bangunan kompatibel dengan pemasangan solar panel. Solar panel membutuhkan area atap rumah yang cukup untuk menyediakan suplai energi yang dibutuhkan.

Solar panel juga memerlukan pancaran sinar matahari yang cukup, sehingga kamu mungkin perlu menebang pohon atau memotong ranting-ranting yang menghalangi sinar matahari ke tempat solar panel nantinya diletakkan.

Pastikan juga atap rumah dalam kondisi baik dan tidak perlu diperbaiki atau diganti dalam waktu dekat.

2. Perhitungkan Kebutuhan Energi

Tips selanjutnya adalah memperhitungkan kebutuhan energi rumah. Tentukan apakah kamu ingin solar penl menyediakan seluruh energi yang dipakai rumah atau hanya sebagian.

Lihat juga penggunaan energi listrik di rumah agar kamu bisa membeli sistem solar panel yang sesuai dengan pemakaian energi.

3. Mengurus Perizinan

Terakhir, kamu perlu memperhatikan perizinan sebelum memasang solar panel. Peraturan solar panel di Indonesia diatur oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tepatnya di Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum.

Per tahun 2024, pemasangan solar panel harus memiliki izin dari PT PLN sebagai Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU).

Selain itu, dalam pasal 7 diatur bahwa pemegang IUPTLU, dalam hal ini PLN, menyusun kuota pengembangan sistem PLTS Atap untuk setiap sistem tenaga listrik.

Penyusunan kuota pengembangan sistem PLTS Atap ini mempertimbangkan:

  • Arah kebijakan energi nasional
  • Rencana dan realisasi rencana usaha penyediaan tenaga listrik
  • Keandalan sistem tenaga listrik sesuai dengan ketentuan dalam aturan jaringan sistem tenaga listrik (grid code) pemebang IUPTLU.

Itu dia hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang solar panel di rumah. Apakah detikers tertarik menjadikan energi surya sebagai sumber energi?




(khq/khq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads