Arab Saudi memiliki salah satu bangunan tertinggi di dunia bernama Makkah Royal Clock Tower atau Abraj Al Bait Royal Clock Tower. Menara yang berlokasi di kota Mekah ini pernah dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 2011 dengan ketinggian 601 meter. Rekor ini kemudian disusul oleh Shanghai Tower pada 2013 dengan tinggi 632 meter. Kini, Makkah Royal Clock Tower tetap menjadi bangunan tertinggi di Arab Saudi dan di urutan keempat bangunan tertinggi di dunia.
Melansir dari detikcom, Bangunan Makkah Royal Clock Tower ini merupakan mahakarya pemerintah Arab Saudi yakni pada masa kepemimpinan Raja Fahd dan diteruskan sampai masa kepemimpinan putra mahkota Abdullah Bin Abdul Aziz.
Pemerintah Arab Saudi menyerahkan proyek ini kepada Saudi Bin Laden Company. Pembangunannya sempat menjadi salah satu proyek terbesar di dunia. Bagaimana tidak, luas lahan proyek yang digunakan melebihi 1,4 juta meter persegi, yang dibangun bukan hanya 1 menara, melainkan 7 menara yang saling berdekatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berat Makkah Royal Clock Tower mencapai 83 ribu ton, di mana struktur rangka baja disebutkan lebih dari 12 ribu ton. Jam di bagian atas menara memiliki empat bagian berukuran 83x 67 meter pada depan dan belakang serta 77x 47 meter untuk sampingnya.
![]() |
Panjang jarum menitnya sekitar 23 meter dan panjang jarum jamnya 17 meter. Berat setiap jarum jam mencapai 6 ton. Tidak hanya itu, Makkah Royal Clock Tower semakin terlihat mewah karena karena terdapat hiasan mosaik emas berbentuk bulan sabit besar dengan berat 107 ton di puncak menara.
Bangunan ini juga dilengkapi dengan sistem perlindungan dari sambaran petir untuk menghindari kerusakan. Selain itu, bangunan ini juga menggunakan bahan berteknologi tinggi yang tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem.
Desain Makkah Royal Clock Tower dilakukan oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects yang bekerja sama dengan Saudi Bin Laden Company. Mereka menggunakan desain arsitektur islami, mengingat bangunan tinggi ini juga menghadap langsung ke Ka'bah di dalam Masjidil Haram.
Fungsi utama Makkah Royal Clock Tower ialah memberikan petunjuk waktu yang mudah diakses oleh seluruh penghuni kota Makkah dengan hanya menengok ke menara tersebut. Bahkan pada siang hari Mekkah Royal Clock Tower bisa dilihat dari jarak 12 km jauhnya.
![]() |
Bagian Dalam Makkah Royal Clock Tower
Selain fungsi utamanya sebagai petunjuk waktu, Makkah Royal Clock Tower adalah area komersial dan pusat bisnis yang terdiri dari hotel, restoran, pusat perbelanjaan, museum, mal, tempat hiburan, hingga ruang salat yang bisa menampung 10 ribu jamaah. Dari Makkah Royal Clock Tower disediakan area khusus untuk melihat pemandangan kota Makkah dan Masjidil Haram dengan jelas dari atas.
Bahkan di area bulan sabit, tempat tertinggi di bangunan tersebut memiliki musala besar dan museum di dalamnya. Pengunjung yang ingin merasakan masuk ke area ini perlu membayar tiket masuk sebesar 150 Riyal Saudi atau sekitar Rp 651 ribu per orang (Kurs Rp 4.343).
Lokasinya yang berdekatan dengan Masjidil Haram membuat Makkah Royal Clock Tower tidak pernah sepi pengunjung. Sebab, rata-rata yang menginap atau sekadar berkunjung berasal dari jamaah umrah, haji, hingga masyarakat lokal yang hendak salat berjamaah di Masjidil Haram. Pintu masuk utamanya juga dekat dari sana yakni melalui Gerbang Raja Abdul-Aziz yang berada di sebelah selatan Masjidil Haram.
Pemilik Makkah Royal Clock Tower
Makkah Royal Clock Tower kini dikelola oleh pemerintah Arab Saudi di bawah pengawasan Kementerian Urusan Islam (Ministry of Islamic Affairs). Meskipun pada awalnya proyek ini dicetus oleh pemerintah Arab Saudi, tetapi bangunan tinggi ini adalah bentuk wakaf raja Arab untuk negara mereka.
(aqi/aqi)