Pernah mendengar arsitektur modern atau modern architecture? Arsitektur modern ditujukan pada bangunan yang lebih mengedepankan fungsinya dibandingkan dengan hiasan atau ornamen.
Arsitektur modern muncul ketika pengerjaan tangan digantikan dengan industrialisasi buatan mesin. Gaya arsitektur modern tidak bersifat sentimental, melainkan lebih ke arah minimalis, inovatif, dan eksperimental.
Pengertian Arsitektur Modern
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (11/5/2024), gaya arsitektur modern merupakan desain yang berfokus pada fungsi sebuah bangunan dibandingkan hiasan atau ornamen. Desain ini pertama kali muncul sekitar tahun 1930-an dan semakin sering dilihat pada tahun 1970-an, dengan ciri bangunan yang tajam dan garis yang bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahirnya desain modern ini datang dengan pemikiran bahwa bentuk harus mengikuti fungsi. Ide ini dimulai oleh Arsitek Louis Sullivan yang merancang bangunan untuk Chicago World Fair tahun 1893. 'Mantra' itulah yang menjadi landasan bagi para arsitek modern.
Adapun, pelopor arsitektur modern populer lainnya termasuk Frank Lloyd Wright, Staatliches Bauhaus, Ludwig Mies van der Rohe, dan Le Cobusier.
Karakteristik Arsitektur Modern
Dalam desain arsitektur modern, ada beberapa karakteristik yang menjadi ciri khasnya. Beberapa di antaranya yaitu:
- Desain yang minimal: bangunan dengan desain arsitektur modern biasanya tidak terlalu banyak hiasan atau ornamen di dalamnya.
- Jendela yang besar: pada desain ini biasanya menggunakan jendela yang besar sehingga bisa memaksimalkan cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan.
- Desain asimetris: Arsitek modern umumnya memainkan komposisi bangunan yang besar, bentuk yang halus, dan asimetris yang sudah direncanakan dari awal serta tidak banyak dekorasi tambahan.
- Material bangunan yang modern dan tradisional: beberapa material umum di rumah modern biasanya termasuk baja, balok beton, besi, dan kaca. Bahan bangunan yang lebih konvensional seperti kayu, batu bata, dan batu digunakan dengan cara yang lebih sederhana untuk memamerkan keindahan alaminya.
- Denah lantai yang terbuka: arsitektur modern berfokus pada bentuk dibandingkan fungsi, maka para arsitek berupaya memasukkan denah lantai yang besar dan luas, misalnya pada ruang makan yang menjadi satu dengan ruang tamu.
Macam-macam Arsitektur Modern
Arsitektur modern memiliki berbagai tipe dan desain. Berikut ini beberapa tipe arsitektur modern yang cukup populer.
Arsitektur Modern Awal atau Early Modern Architecture
Contoh desain tersebut mencakup bangunan yang memamerkan bentuk strukturnya dalam bangunan, baik itu rangka logam, baja, atau beton. Ada fokus untuk menemukan keindahan dalam teknis arsitektur.
Modern Abad Pertengahan atau Mid-century Modern
Pada abad pertengahan hingga akhir 1940-an, arsitektur modern berevolusi menuju tampilan yang lebih manusiawi. Arsitektur modern abad pertengahan masih minimalis dan fungsional, namun memperkenalkan material yang terasa hangat dan organik, termasuk kayu, kaca besar untuk membiarkan cahaya alami masuk, dan denah lantai terbuka.
Pasca-modern atau Post-modern
Pada 1970-an, arsitektur modern mengalami sedikit pergeseran. Arsitektur post-modern lebih seperti ke masa arsitektur pra-modern yang lebih penuh warna, banyak dekorasi dan ornamen.
Itulah pengertian, karakteristik, dan macam-macam arsitektur modern. Semoga bermanfaat ya detikers!
(abr/abr)