Menara Pisa merupakan bangunan ikonik di Italia yang menjadi situs wisata bagi turis dari mancanegara. Daya tariknya ada pada konstruksi bangunan yang miring seperti akan jatuh, sehingga biasa disebut 'Leaning Tower of Pisa'.
Menara legendaris tersebut berada di kota Pisa. Sebuah kota di Italia Tengah (wilayah Tuscany) yang terletak di dataran aluvial Sungai Arno, sekitar 80 kilometer barat Florence.
Kenapa Menara Pisa miring?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari laman History pada Jumat (5/4/2024), menara ini mulai dibangun sebagai menara lonceng pada tahun 1173. Setelah pembangunan selama lima tahun, Menara Pisa sudah terbangun hingga lantai tiga dari delapan lantai.
Namun, ternyata fondasi bangunan sudah mulai tidak merata di bawah tanah. Alhasil, struktur menara mulai miring ke arah selatan. Tak lama berselang, terjadi perang antara Pisa dan Genoa yang membuat pembangunan Menara Pisa tertunda lebih dari seabad.
Penundaan ini memungkinkan fondasi menjadi lebih kokoh, sehingga kemungkinan besar mencegah keruntuhan dini menara lonceng. Saat konstruksi dilanjutkan kembali, Insinyur Giovanni di Simone menyiasati kemiringan menara dengan memasang bata tambahan pada sisi yang pendek yang justru menambah beban dan kemiringan bangunan.
Pembangunan Menara Pisa secara resmi selesai sekitar tahun 1370, tetapi kemiringan terus bertambah selama enam abad berikutnya. Meskipun sudah dilakukan berbagai upaya untuk memperkuat bangunan itu, kemiringan menara terus bertambah dengan kecepatan sekitar 0,05 inci per tahun.
Pada tahun 1990, Menara Pisa mencapai kemiringan paling ekstrem mencapai 5.5 derajat. Situs wisata ini pun ditutup sementara dan lonceng-lonceng dilepaskan untuk melakukan reparasi untuk menstabilkan bangunan. Para insinyur mengambil tanah dari bawah dan menambahkan beban penyeimbang ke ujung utara menara.
Dengan upaya tersebut, mereka mampu mengurangi kemiringan hingga menjadi 4 derajat. Upaya meluruskan menara terus berlanjut dan mulai dibuka kembali pada tahun 2001.
Lalu, sensor pada tahun 2008 menunjukkan gerakan pada menara telah berhenti. Akhirnya, para insinyur yakin Menara Pisa akan tetap stabil selama 200 tahun ke depan asalkan tidak terjadi gempa bumi atau bencana tak terduga lainnya.
(dhw/zlf)