Wow! Di Gereja Ini Ada Buaya Usia 500 Tahun

Wow! Di Gereja Ini Ada Buaya Usia 500 Tahun

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 17 Feb 2024 18:01 WIB
Ada seekor buaya digantung di gereja/Via santuariodellegraziecurtatone.it
Ada buaya digantung di gereja Foto: Via santuariodellegraziecurtatone.it
Jakarta -

Pada sebuah gereja tua di Italia terdapat sesuatu yang tidak terbayangkan. Di sana, ada seekor buaya yang digantung di atap gereja.

Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (17/2/2024) buaya tersebut merupakan buaya nil yang diawetkan. Diperkirakan, usia buaya itu sudah mencapai 500 tahun. Adanya buaya tersebut menjadi ciri khas gereja Santuario Della Beata Vergine Maria Delle Grazie yang berada di wilayah Mantua, Lombardia, Italia.

Belum diketahui secara pasti bagaimana buaya tersebut digantung pada atap gereja, namun tujuannya terkait dengan simbol agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada zaman dulu, agama Kristen mengasosiasikan makhluk reptil seperti ular, naga, dan buaya dengan kejahatan, baik personifikasi iblis atau sekadar hewan yang membawa manusia ke dalam dosa. Jadi, menggantungnya di atas berfungsi sebagai peringatan bagi pengunjung gereja dan juga sebagai simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Ada seekor buaya digantung di gereja/Via santuariodellegraziecurtatone.itAda seekor buaya digantung di gereja/Via santuariodellegraziecurtatone.it Foto: Via santuariodellegraziecurtatone.it

Banyak legenda terkait asal usul buaya tersebut. Beberapa percaya bahwa buaya tersebut ditangkap dan dibunuh setelah melarikan diri dari kebun binatang pribadi di kediaman Francesco Gonzaga.

ADVERTISEMENT

Ada juga yang mengatakan bahwa hewan tersebut menyerang 2 bersaudara yang sedang beristirahat di tepi Sungai Mincio. Salah satu dari mereka meminta bantuan Holy Virgin/Sang Perawan Suci dan menyerang dan membunuh buaya itu dengan pisau.

Interior gereja ini tak hanya ada buaya saja, tetapi juga menampilkan desain yang indah. Bagian interior gereja dibuat dengan gaya gothic dengan bagian tengah yang luas. Kubahnya dihiasi dengan lingkaran bunga yang menampilkan lampu gantung kaca Murano.

Dilansir dari situs resmi santuariodellegraziecurtatone.it, penampakkan gereja saat ini dimulai pada akhir abad ke-14 di mana pemimpin rakyat, Francesco I Gonzaga, bersumpah untuk membangun kembali Tempat Suci kuno dengan gaya modern, memohon kepada Maria Sang Perawan untuk menghentikan wabah yang menimpa Mantua dan wilayahnya. Lokasi bangunan dibuka pada 1399 dan gereja tersebut disucikan pada 1406.

Kompleks gereja ini diselesaikan dengan sebuah biara besar dan dipercayakan kepada para biarawan Fransiskan yang mengelolanya hingga dibubarkan pada masa Napoleon. Selama berabad-abad, ada banyak pengunjung termasyhur, seperti Paus, Kaisar, dan para bangsawan.

Akan tetapi, ketika masa Napoleon, banyak bagian gereja yang dibongkar. Setelah masa penghancuran tersebut, sisa-sisa kompleks dipulihkan dan dipercayakan kepada para Fransiskan, lalu ke Pasionis, dan dari paruh pertama abad ke-20, dipercayakan ke keuskupan Mantua.

Tempat suci itu sendiri merupakan ex voto dan unik di dunia karena adanya unsur-unsur yang tidak biasa, seperti patung polimatik di sisi tengah atau boneka buaya yang tergantung di kubah.




(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads