Pernahkah kamu mendengar istilah selubung bangunan? Selubung bangunan atau secondary skin biasanya terpasang di bagian luar baik pada gedung maupun pada rumah.
Selubung bangunan atau kulit kedua di gedung umumnya terbuat dari kaca, namun tidak menutup kemungkinan penggunaan material lainnya seperti susunan palang kayu atau lainnya.
Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya detikers pahami terlebih dahulu apa itu selubung bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Selubung Bangunan
Dikutip dari Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @kemenpupr yang diunggah 5 hari lalu, selubung bangunan atau secondary skin adalah elemen bangunan yang membungkus bangunan gedung, baik berupa dinding atau atap yang memisahkan interior bangunan dari lingkungan luar.
Sementara itu, dilansir dari Panduan Pengguna Bangunan Gedung Hijau Jakarta Vol. 1 Selubung Bangunan, Senin (29/1/2024), selubung bangunan terdiri dari komponen tak tembus cahaya seperti dinding dan sistem fenestrasi atau komponen tembus pandang seperti jendela yang memisahkan interior bangunan dari lingkungan luar. Nah, selubung bangunan ini dapat memberikan perlindungan terhadap pengaruh lingkungan luar yang tidak dikehendaki, misalnya seperti panas, radiasi, angin, hujan, kebisingan, polusi, dan lainnya.
Manfaat Selubung Bangunan
Selubung bangunan memiliki berbagai manfaat, misalnya memberikan privasi bagi penghuni rumah maupun gedung. Selain itu, selubung gedung juga berperan penting dalam mengurangi konsumsi energi untuk pendinginan dan pencahayaan.
Pada gedung bertingkat, biasanya luas dinding lebih besar daripada luas atap. Maka dari itu, perancangan selubung bangunan vertikal, terutama jendela, harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari masuknya panas ke dalam bangunan secara berlebihan.
Dengan mengoptimalkan desain komponen tembus cahaya, konsumsi energi bisa menjadi lebih rendah untuk pencahayaan. Sebab, sumber cahayanya bisa menggunakan sinar matahari tanpa perlu cahaya buatan atau lampu.
Kelebihan dan Kekurangan Selubung Bangunan
Selubung bangunan memang memiliki banyak manfaat. Namun, sebelum memasang selubung bangunan di rumah maupun di gedung, sebaiknya perhatikan kelebihan dan kekurangannya. Dikutip dari Archdaily, berikut ini kelebihan dan kekurangan selubung bangunan.
Kelebihan
- Mengurangi kebutuhan pendingin dan pemanas ruangan
- Dapat melihat pemandangan yang jelas dan cahaya alami bisa masuk ke dalam rumah
- Memungkinkan ventilasi alami dan sirkulasi udara yang lancar sehingga lingkungan jadi lebih sehat
Kekurangan
- Biaya awal konstruksi cukup tinggi
- Konsumsi ruang cukup besar
- Harus dilakukan pemeliharaan berkala
- Bisa gagal berfungsi dengan baik jika konteksnya berubah secara signifikan, misalnya karena bayangan bangunan lain
Itulah pengertian, fungsi, hingga kelebihan dan kekurangan selubung bangunan. Semoga bermanfaat!
(abr/dna)