Memasang lisplang dapat memberikan tampilan cantik pada eksterior rumah. Namun, masih banyak yang belum mengenai kegunaan lisplang ini untuk estetika bangunan.

Nah, buat kamu yang tertarik mempercantik eksterior dengan lisplang. Simak penjelasan lengkap berikut mengenai fungsi, jenis serta harga lisplang.

Apa itu Lisplang?

Mengutip dari Hi Steel, Minggu (28/1/2024), Lisplang merupakan bahan bangunan dengan bentuk menyerupai papan yang dipasang pada pinggir atap.

Pemasangan lisplang tidak wajib untuk semua bangunan. Biasanya hanya rumah dengan bentuk atap segitiga atau bangunan di daerah tropis yang menggunakan lisplang.

Kamu bisa saja tidak menggunakan lisplang pada atap bangunan, namun rumah kamu berisiko mengalami pelapukan rangka atap dengan cepat.

Fungsi Lisplang

Tak cuma soal estetika saja, ternyata lisplang juga memiliki fungsi yang baik untuk bangunan. Dikutip dari BLKP, Minggu (28/1/2024), berikut beberapa fungsi dari penggunaan lisplang pada bangunan.

Memberikan Sentuhan Estetika

Lisplang bisa memberikan sentuhan estetika pada tampilan bangunan. Tak cuma berfungsi sebagai pelengkap struktur atap, tetapi juga sebagai hiasan dekoratif yang dapat mempercantik eksterior. Pemilihan jenis, warna, dan desain lisplang dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur bangunan, mulai dari yang modern, klasik, minimalis, hingga tradisional.

Memperkuat Rangka Atap

Selain memperindah, lisplang juga berperan dalam menjaga kekokohan rangka atap. Khususnya pada rangka dengan penggunaan kaso kayu, risiko pergeseran struktur dapat diminimalkan dengan pemasangan lisplang yang tepat. Lisplang berfungsi sebagai perlindungan ekstra untuk memastikan rangka atap stabil seiring berjalannya waktu.

Memberikan Perlindungan dari Kondisi Cuaca Ekstrem

Pemasangan lisplang memiliki peran penting dalam melindungi bangunan dari dampak buruk cuaca. Air hujan dapat menyebabkan kerusakan dan pelapukan pada rangka kayu jika tidak dicegah. Lisplang dapat berfungsi sebagai pelindung, mengalihkan air hujan jauh dari rangka atap, sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat kelembaban.

Jenis-jenis Lisplang

Dikutip dari Hi Steel, berikut ini adalah jenis lisplang yang paling sering digunakan beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Lisplang Kayu

Lisplang kayu adalah bahan lisplang tertua yang sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu. Bahannya yang sederhana dan mudah dicari menjadikan bahan ini dipilih untuk menghiasi rumah minimalis.

Terdapat dua jenis lisplang kayu, yaitu polos dan ukir. Lisplang polos dapat memberi kesan elegan dan sederhana pada rumah. Sementara lisplang kayu akan memberi kesan unik, contohnya seperti lisplang kayu pada rumah tradisional Indonesia.

Meski unik, lisplang kayu memiliki beberapa kekurangan, yaitu mudah lapuk, tidak tahan api, dan menjadi sarang rayap.

2. Lisplang GRC (Glassfiber Reinforced Concrete)

Lisplang GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) merupakan lisplang yang paling banyak digunakan sebab modelnya yang modern dan elegan. Beberapa kelebihan bahan ini dibanding lainnya adalah ringan, harganya terjangkau, tidak mudah berjamur, tahan api, tahan air, serta pemasangannya mudah. Disisi lain, lisplang GRC juga memiliki kekurangan yaitu lebih sulit dicari dibandingkan lisplang jenis lain.

3. Lisplang PVC (Polyvinyl Chloride)

Selain GRC, ada juga lisplang PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki kualitas bagus juga. Hampir sama dengan lisplang GRC, namun PVC punya desain dan warnanya lebih variatif serta bahannya elastis, sehingga lebih mudah disesuaikan dengan model bangunan.

Kekurangannya terletak pada ketahanan bahan PVC terhadap api yang tidak sebaik GRC. Selain itu, bahannya yang lentur sering dianggap mengandung plastik yang berbahaya untuk manusia.

4. Lisplang Beton

Lisplang beton mampu memberi kesan luas pada bangunan sehingga cocok digunakan pada bangunan dengan desain minimalis atau industrial. Kelebihan bahan beton adalah tahan lama, kokoh, tidak mudah berjamur atau busuk. Meskipun begitu, pembuatan lisplang bahan beton cukup sulit dan memakan waktu lama.

5. Lisplang Metal

Sama seperti lisplang beton, lisplang berbahan metal lebih cocok digunakan untuk bangunan bertema industrial atau rangka atap baja ringan. Lisplang bahan ini kurang disukai karena tidak semua bangunan cocok menggunakan lisplang ini. Namun, lisplang metal memiliki banyak kelebihan antara lain tahan air, tahan panas, tidak mudah rusak atau berjamur.

Harga Lisplang

Setiap jenis lisplang harganya bervariasi, tergantung bahan, ukuran, ketebalan, dan toko bangunannya. Supaya kamu memiliki perkiraan untuk menyesuaikan budget, dirangkum dari situs jual beli bahan bangunan, berikut inilah daftar harga lisplang yang dirangkum dari situs jual beli bahan bangunan.

1. Lisplang Kayu mahoni ukir 400x20x0,8 cm Rp 70.000
2. Lisplang GRC polos 400x20x0,8 cm Rp 59.000
3. Lisplang PVC motif kayu 400x20x0,8 cm Rp 72.000
4. Lisplang Beton outdoor 200×20 cm Rp 325.000
5. Lisplang Metal/baja 17 cm Rp 84.500
6. Lisplang Honey Teak 300x20x0,8 cm Rp 65.000
7. Lisplang Merbau Brown 200x20x0,8 cm Rp 65.000
8. Lisplang Elephant Wood Plank Texture 250X20x0,8 cm dengan berat 6 kg seharga Rp 27.50

Demikian pengertian, fungsi, jenis beserta harga dari lisplang. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.