Batu bata biasanya dibuat dari tanah liat, pasir, semen, atau gypsum. Namun, di China ada batu bata yang terbuat dari limbah keramik.
Perusahaan material di China, Yi Design, mengembangkan batu bata yang terbuat dari limbah daur ulang keramik. Bahkan, batu bata ini disebut bisa mencegah banjir di wilayah perkotaan.
Sebagai informasi, Yi Design didirikan oleh kurator dan seniman Carolina Cheng dan desainer Karl Yin sebagai respons terhadap banyaknya limbah yang dihasilkan oleh produsen keramik di China. Menurut perusahaan, China menghasilkan sekitar 18 juta ton limbah keramik setiap tahunnya yang sebagian besar dibuang atau dikubur secara ilegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yi Design menggunakan bahan baku limbah keramik dari produsen terpilih. Untuk bahan bakunya, Yi Design menggunakan 90% limbah daur ulang keramik yang bersumber dari produsen porselen di Kota Jingdezhen yang dikenal sebagai ibu kota keramik China.
![]() |
Setelah mendapatkan bahan baku, perusahaan tersebut baru menggiling dan mengikatnya dengan bahan pengikat kimia non organik yang dikembangkan secara khusus yang diklaim perusahaan bebas dari plastik dan semen.
Perusahaan yang didirikan pada 2021 ini berhasil membuat produk dari limbah keramik, yaitu batu bata dan ubin kaca. Batu bata yang dinamakan The Permeable YiBrick itu menggunakan 97% limbah daur ulang dalam produksinya sehingga menjadikannya produk yang sangat berpori dan kuat.
Hasilnya, blok bangunan dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih menyerap dibandingkan batu bata semen konvensional dalam berbagai konteks arsitektur.
"Batu bata ini dapat menampung air hujan, mengalihkannya dari sistem pembuangan limbah ke permukaan air dengan meresap melalui tanah," kata Cheng, dikutip dari Dezeen, Senin (29/1/2024).
"Ini sempurna untuk kota spons - ruang perkotaan yang menampung air hujan sebelum disaring dan dilepaskan secara bertahap - atau untuk penggunaan luar ruangan di area pengerasan jalan dan taman. Bisa juga digunakan sebagai alas air mancur," tambahnya.
Saat ini, batu bata tersebut sudah digunakan dalam beberapa proyek. Salah satunya pada toko merek fashion COS di pusat perbelanjaan Century Plaza Shanghai.
(abr/zlf)