Sebuah gedung Apartemen di Douala, Kamerun ambruk pada akhir pekan kemarin hingga menewaskan sedikitnya 37 orang. Tak hanya tewas, runtuhnya gedung ini pun membuat puluhan orang lainnya luka-luka.
Peristiwa ini menambah panjang peristiwa gedung runtuh di negara Afrika ini. Pemerintah setempat bahkan membuat kebijakan untuk memeriksa gedung-gedung bertingkat yang berisiko sama.
Pasalnya, pada 2016 lalu, peristiwa serupa terjadi. Tepatnya pada bulan Juni 2016, sebuah gedung hunian di Douala juga ambruk dan menewaskan 5 orang. Pihak berwenang setempat juga mengangkat masalah kepatuhan terhadap standar konstruksi. Pada saat yang sama, pihak berwenang mengidentifikasi ada 500 bangunan yang 'mengancam kehancuran' di kota tersebut.
Dilansir dari Africa News, Rabu (26/7/2023), sempat disebutkan penyebab gedung tempat tinggal berlantai dua itu ambruk karena bangunan tidak memenuhi standar yang ada. Gedung tersebut ambruk setelah hujan semalaman di Douala.
Seperti diberitakan sebelumnya, baru-baru ini, gedung apartemen 4 lantai di Douala runtuh dan dilaporkan ada 37 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Kejadian itu terjadi pada Sabtu malam setempat.
Gedung apartemen tersebut runtuh dan menimpa hunian satu lantai yang ada di sebelahnya.
Akibat peristiwa ini, puluhan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Sejumlah aparat kepolisian, militer hingga pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengevakuasi korban peristiwa ini.
"Situasinya terkendali dan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memastikan tidak ada orang yang tertinggal di bawah reruntuhan," kata Samuel DieudonnΓ© Ivaha Diboua, gubernur wilayah Littoral, yang mengunjungi lokasi tersebut pada hari Minggu, dikutip dari Africa News, Rabu (26/7/2023).
(zlf/zlf)