Sebuah gedung apartemen 4 lantai di Douala, ibu kota ekonomi Kamerun runtuh. Dilaporkan terakhir ada 37 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Dikutip dari African News, Rabu (26/7/2023), kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam waktu setempat. Gedung apartemen tersebut runtuh dan menimmpa hunian satu lantai yang ada di sebelahnya.
Akibat peristiwa ini, puluhan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Sejumlah aparat kepolisian, militer hingga pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengevakuasi korban peristiwa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasinya terkendali dan petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memastikan tidak ada orang yang tertinggal di bawah reruntuhan," kata Samuel DieudonnΓ© Ivaha Diboua, gubernur wilayah Littoral, yang mengunjungi lokasi tersebut pada hari Minggu.
Pada tahun 2016, runtuhnya sebuah bangunan tempat tinggal di Douala menyebabkan kematian lima orang, dan pihak berwenang mengangkat masalah kepatuhan terhadap standar konstruksi. Pada bulan Juni di tahun yang sama, mereka telah mengidentifikasi 500 bangunan yang "mengancam kehancuran" di kota tersebut.
Sementara itu, dikutip Manila News, salah satu tragedi terburuk dalam sejarah Afrika itu menyebabkan 37 orang tewas dan 21 orang luka-luka. Sebanyak 5 orang kritis, ujar seorang pemadam kebakaran dan gubernur regional kepada AFP pada Senin.
Menteri Pembangunan Perkotaan Kamerun Celestine Ketcha-Courtes, yang mengunjungi lokasi tragedi pada Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa bangunan naas itu "tidak memiliki izin perencanaan."
(zlf/dna)