Tragis! Museum di Prancis Dibobol Maling Lagi, 2.000 Koin Kuno Raib
Dilansir dari South China Morning Post, ada 2.000 koin emas dan perak yang dicuri dalam pembobolan di malam hari. Kejadiannya hanya terjadi beberapa jam setelah Museum Louvre alami kejadiaan naas tersebut.
Pihak berwenang mengatakan para pencuri di Museum Diderot memilih barang rampasan dengan keahlian dan ketelitian yang tinggi.
"Perampokan terjadi di Minggu malam. Para penyidik sedang menyelidiki kemiripan dengan perampokan museum lainnya selama dekade terakhir," ujar pihak berwenang.
Sebelum Museum Louvre, perampokan serupa juga terjadi di Museum Jacques Chirac di Sarran, Museum Nasional Adrien Dubouché di Limoges, dan Museum Sejarah Alam di Paris.
Tapi pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap motif kejahatan yang sepertinya terstruktur tersebut.
Di Louvre, 4 pencuri bertopeng menggunakan tangga listrik yang dipasang di truk atau dikenal dengan mobil monte-meubles, untuk mencapai jendela lantai dua. Lalu menghancurkan etalase dan kabur ke arah Sungai Seine dengan skuter.
8 perhiasan era Napoleon raib yang diprediksi senilai Rp 1,9 triliun. Termasuk tiara, sebuah kalung, dan bros relikui yang dahulu dimiliki keluarga kaisar.
Dikutip dari situsnya, Museum Diderot adalah cagar budaya yang bangunannya juga sama rentannya dengan Louvre. Museum yang ada di kompleks bangunan megah dari abad ke-16 dan ke-18 itu ada di lokasi cagar budaya.
Sejak September, polisi Prancis lagi menyelidiki kasus pencurian Diderot bersama tiga museum lainnya.
(tia/wes)











































