.webp)
50 Seniman Meriahkan Ubud Art Ground, Siap Digelar 11 Juli
Satu lagi platform seni dan budaya hadir di kota Ubud, Bali. Ubud Art Ground siap digelar mulai 11 Juli hingga 10 Agustus di Gudang Kayu, Batu Kurung Estate, Ubud. detikers yang ngaku pencinta seni, siap ikutan?
Mengusung tema Parallels: Legacies in Flux, sebanyak 50 seniman di antaranya ada I Made Djirna, Satya Cipta, Made Wianta, dan Kemal Ezedine, serta seniman-seniman muda dari Bali dan Tiongkok bakal turut meriahkan.
Direktur Yayasan Satya Djaya Raya, Yulia Kurniawan cerita pameran seni ini dibuat untuk numbuhin dialog antara tradisi dan kontemporer.
"Melalui Ubud Art Ground, kami berharap dapat ciptain ruang yang inklusif bagi penggiat seni, pemerhati, dan komunitas seni agar numbuhi ekosistem berkelanjutan," katanya dalam keterangan yang diterima detikcom.
Kawasan Batu Kurung Estate ada di lokasi seluas 5.000 meter persegi. Sebanyak 2000 meter persegi dikembangin buat ruang seni dan budaya.
Direktur Ubud Art Ground, Yuanita Sawitri bilang tempatnya bakal jadi ruang publik untuk terlibat lebih dalam dengan berbagai acara seni.
"Kami ingin menelusuri lagi akar budaya dan jalin hubungan dengan ekspresi artistik yang lebih kontemporer," terangnya.
Nah, dalam pameran seni Parallels: Legacies in Flux bakal mengeksplorasi tradisi seni rupa dua budaya. Mulai dari akad tradisional lukisan Batuan dan Kamasan di Bali sampai sejarah lukisan tinta asal China yang lebih kontemporer dan segar.
(tia/tia)
