Barbie Eks Love Island Ternyata Otak Kartel Narkoba Internasional

Jakarta - Kalau biasanya nama Barbie identik sama glitter dan hal yang menggemaskan, yang satu ini malah bikin merinding. Magdalena Sadlo, mantan kontestan Love Island asal Polandia berjuluk Barbie yang sempat mencuri perhatian publik pada 2021, kini terungkap sebagai dalang di balik jaringan narkoba internasional.

Yup, Barbie yang satu ini bukan cuma tampil glamor di reality show, tapi ternyata punya peran penting di balik peredaran kokain antara Inggris dan Dubai.

Sadlo, yang kini berusia 30 tahun, bukan sekadar 'penumpang gelap' dalam dunia hitam ini. Menurut laporan dari Liverpool Echo, dikutip pada Selasa (17/6/2025), dia jadi penghubung utama antara geng kriminal Inggris dan bos-bos kartel di Timur Tengah, khususnya Dubai.

Gak main-main, cewek ini juga merangkap jadi direktur keuangan kartel. Jadi bisa dibilang, dialah akuntan pribadi para bandar besar yang membanjiri jalanan Inggris dengan kokain.

Jaksa Tim Evans dalam persidangan di Pengadilan Mahkota Carlisle bilang kalau Sadlo tuh otak di balik semua pergerakan logistik dan keuangan kartel. Momen penangkapannya dramatis banget. Dia ditangkap pada 13 Februari 2024 oleh tim dari North West Regional Organised Crime Unit, persis setelah mendarat dari Dubai dengan penerbangan first class Emirates.

Pas ditangkap, Sadlo lagi nyantai pakai jam tangan Patek Philippe rose gold senilai Rp 2,8 miliar, lengkap dengan Rolex dan perhiasan Cartier yang katanya sih hasil dari bisnis gelapnya itu.

Sadlo disebut mengatur distribusi hampir 300 kilogram kokain dalam tujuh kali pengiriman lewat pelabuhan Harwich. Selain itu, dia juga jadi koordinator transportasi pakai BMW keliling Inggris, sampai ngatur rumah-rumah penyimpanan narkoba biar bisa tetap jalan mulus tanpa terendus.

Jaksa Evans bahkan bilang, "Organisasi kejahatan sebesar ini nggak bakal bisa jalan kalau nggak ada orang kayak Magdalena Sadlo yang ngatur semuanya."

(dar/nu2)

---