Korban Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd Dimakamkan Sebulan Setelah Mayat Ditemukan

Dicky Ardian
|
detikPop
Penyanyi d4vd
D4vd (Foto: Dok. Ist)
Jakarta - Suasana duka masih terasa di Rowland Heights, California. Keluarga dan teman-teman akhirnya, melepas kepergian Celeste Rivas Hernandez dalam sebuah upacara pemakaman yang berlangsung di Queen of Heaven Cemetery and Mortuary.

Gadis berusia 14 tahun itu dimakamkan, sebulan setelah tubuhnya ditemukan di bagasi mobil Tesla milik penyanyi muda D4vd atau David Anthony Burke, pada 8 September 2025.

Setelah proses identifikasi dan penyelidikan panjang, jenazah Celeste akhirnya diserahkan kepada keluarganya oleh pihak Los Angeles County Coroner pada 23 September seperti yang dikabarkan People, dikutip pada Kamis (9/10/2025).

Kabar ini mengguncang publik Amerika, terutama karena keterkaitannya dengan sosok D4vd, penyanyi yang tengah naik daun berkat lagu-lagunya yang populer di kalangan Gen Z.

Keluarga Celeste pertama kali berbicara ke publik pada 18 September lewat halaman penggalangan dana GoFundMe yang dibuat oleh Esmeralda Lozano dan Gisel Vera. Mereka menulis, "Seperti yang banyak dari kalian tahu, Celeste Rivas Hernandez telah diidentifikasi sebagai tubuh yang ditemukan minggu lalu. Dia adalah putri, saudara, sepupu, dan teman yang sangat dicintai."

Menjelang hari pemakaman, halaman GoFundMe tersebut kembali diperbarui dengan pesan penuh rasa terima kasih.

"Terima kasih kepada semua yang dengan murah hati telah berdonasi. Keluarga sangat bersyukur. Tuhan memberkati." Ungkapan itu menggambarkan betapa banyak orang yang tergerak oleh kisah tragis Celeste, bahkan mereka yang tak mengenalnya secara pribadi.

Sementara itu, penyelidikan dari kepolisian Los Angeles masih terus berjalan. Pada 17 September, tim dari Divisi Perampokan dan Pembunuhan (Robbery-Homicide Division) LAPD menggeledah sebuah rumah di kawasan Doheny Place, Los Angeles, lokasi yang dikabarkan berhubungan dengan D4vd.

Beberapa sumber dari kepolisian mengonfirmasi kepada media lokal alamat tersebut memang tempat sang penyanyi tinggal.

Tak lama setelah kabar penemuan jenazah Celeste, masyarakat di kota asalnya, Lake Elsinore, menggelar vigil atau doa bersama dengan lilin pada 21 September. Puluhan orang hadir untuk mengenang dan mendoakan Celeste, termasuk tetangga-tetangganya yang dulu sering melihatnya berangkat sekolah setiap pagi.

"Saya bahkan tidak mengenalnya, tapi saya sampai sesak napas waktu dengar kabarnya. Rasanya gak sanggup tahu bahwa seorang anak harus melalui hal seperti itu," kata salah satu warga, Kayleigh Cortez, kepada stasiun televisi ABC7.

Cortez juga mengenang sosok Celeste yang ceria dan mudah dikenali. "Saya mengenalnya karena rambutnya yang besar dan ikal. Saya sering lihat dia jalan ke sekolah sambil membawa ransel," ujarnya kepada Los Angeles Times.

Celeste dilaporkan hilang sejak 2024. Fakta terungkap ia dan D4vd memiliki tato identik bertuliskan "Shhh..." di jari telunjuk kanan membuat publik makin bertanya-tanya. Apalagi setelah kasus ini mencuat, semua jadwal tur D4vd, termasuk konser di Eropa, langsung dibatalkan dan dihapus dari situs venue.

"Kami tahu mobil Tesla itu sudah terparkir di lokasi yang sama selama beberapa minggu, jadi sangat mungkin Celeste Rivas Hernandez sudah meninggal beberapa minggu sebelum tubuhnya ditemukan," terang Kapten LAPD Scot M. Williams.

Ia menambahkan, "Kantor pemeriksa medis Los Angeles County belum menentukan penyebab maupun cara kematiannya, jadi kami belum bisa memastikan apakah ada pihak yang secara kriminal bertanggung jawab selain atas tindakan menyembunyikan jasad korban."

Penyelidikan pun masih berlanjut hingga saat ini. Belum ada tersangka yang ditetapkan.




(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO