Aquaman Hampir Mati Tenggelam

Kejadian ini diungkapkan Jason Momoa dalam the Smartless podcast dilansir dari Entertainment Weekly pada Rabu (13/8). Saat itu dia masih asyik nge-paddle di papan surfingnya dan gak sadar udah sampai ke Jaws atau Pe'ahi, lokasi ombak tertinggi di Maui.
"Kita nge-paddle kira-kira 13 mil ke sisi pantai. Kamu hampir satu mil dari lepas pantai, lalu tali kekangku putus dan anginnya kencang sekali di Maui," kenangnya.
Baca juga: Ini Penerus Sylvester Stallone di Rambo |
Sean Hayes yang menjadi pembawa acara tersebut pun bertanya apakah cara atau protokol keselamatan yang harus dilakukan jika kita terbawa ke tengah laut sepertinya.
"Saya sudah cukup terlatih, jadi saya baik-baik saja. Saya terkena beberapa ombak di kepala. Ombaknya cukup besar, sepertinya ombak Hawaii setinggi 3 meter. Tapi saya mungkin berada sekitar setengah mil di titik itu dari lepas pantai. Dan sebenarnya tempat ini disebut 'S--f---s' karena ada banyak air yang menarik keluar dan membentuk kanal di sana, (dan) kamu akan dihantam ombak-ombak ini," ungkap Jason Momoan.
Jason Momoa pun merasa keadaannya masih baik-baik saja hingga tiba-tiba situasi menjadi lebih parah di mana orang-orang tak bisa lagi melihatnya.
"Saya terjebak di tempat yang aneh ini, yang mungkin merupakan terumbu karang terluar dan saya tidak tahu. Saya benar-benar berada di terumbu karang terluar dan mereka tidak bisa melihat saya," kenangnya.
"Saya membawa dayung dan saya mengayunkannya, tetapi mereka tidak bisa melihat saya, dan ombaknya sangat besar."
Ketika pikirannya tertuju pada putrinya, Lola Iolani, yang saat itu berusia 3 bulan, aktor itu berkata, "Saya kehilangan kendali, saya seperti, 'Oh sial.'"
Situasinya pun makin membahayakan di mana tak ada orang yang datang membantunya sementara ia sudah tak bisa bergerak lagi karena tangan dan kakinya kehabisan tenaga.
"Tubuhku berhenti. Seolah-olah aku tak bisa menggerakkan lenganku lagi, dan aku perlahan tenggelam. Lalu jari kakiku membentur karang terluar. Aku benar-benar menyerah, dan aku berteriak dalam hati."
Akhirnya, salah satu teman selancar Momoa menemukannya, tetapi perjuangan mereka untuk bertahan hidup baru saja dimulai.
"Aku kembali ke papan dan kami mulai mendayung. Dia bilang, 'Kamu harus keluar,' jadi kami terus mendayung keluar."
Arus menghalangi mereka untuk langsung mencapai pantai, dan ombak yang ganas menyebabkan mereka berdua kehilangan papan. Mereka pun mengerahkan seluruh tenaganya untuk bisa sampai ke bibir pantai, meski dengan kaki berdarah-darah.
Ia pun akhirnya sampai ke bibir pantai dan selamat. Tapi kejadian ini mengubah gaya hidupnya hingga sekarang.
"Dulu saya merokok dua, tiga bungkus sehari. Saya tidak bisa berhenti demi anak-anak saya dan demi mantan saya. Dan begitu saya berhenti, saya tidak pernah merokok lagi. Rasanya seperti saya mati saja. Saya mencoba dan mencoba lagi, tetapi saya tidak bisa melakukannya lagi karena saya sudah menyerah. Rasanya seperti saya menyerahkan hidup saya," paparnya.
(ass/dar)