.webp)
Drama Ahmad Dhani Vs Lita Gading: Dari Komentar Psikolog ke Laporan Polisi
1. Dimulai dari Video Lita Gading
Semua bermula dari unggahan video psikolog Lita Gading di Instagram. Dalam videonya, Lita membahas soal hubungan masa lalu antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Ia mengomentari dampak psikologis yang bisa dirasakan anak mereka, SF, gara-gara konflik yang dibuka ke publik. Sebelumnya Dhani mengunggah video di YouTube terkait fitnah yang bawa-bawa nama Maia.
"Justru kalian itu menaruh lubang di dalam hati anak sendiri," begitu salah satu ucapan Lita Gading.
Ia juga sempat menyentil Mulan Jameela, istri Dhani sekarang yang juga anggota DPR, dan menyarankan keduanya untuk lebih hati-hati menjaga nama, baik sebagai orang tua, maupun pejabat publik.
2. Netizen Ikut Komporin
Video itu langsung ramai di media sosial. Banyak yang setuju, tapi gak sedikit juga yang malah menyerang balik. Nah, beberapa akun diduga malah menyebarkan foto dan identitas anak Dhani, si SF, dengan narasi-narasi negatif.
Situasi makin panas, dan keluarga Dhani ngerasa udah kelewatan.
3. Dhani & Mulan ke KPAI Duluan
Sebelum ke kantor polisi, Dhani dan Mulan Jameela lebih dulu datang ke kantor KPAI di Menteng, Jakarta Pusat, hari Rabu (9/7/2025). Mereka datang bareng kuasa hukum, membawa aduan soal dugaan eksploitasi dan perundungan terhadap anak mereka.
Menurut pihak KPAI, aduan itu bakal ditelaah. Tapi dari situ, kelihatan Dhani dan Mulan memang serius ingin kasus ini terus diproses.
4. Al Ghazali Meledak Duluan
Ternyata yang pertama kali gak terima adalah Al Ghazali. Menurut pengacara keluarga, Al sempat pengin langsung melaporkan kasus ini ke polisi karena marah banget. Tapi karena masih di bawah pengampuan, akhirnya ayahnya yang maju.
"Al udah nyiapin KTP-nya buat jadi saksi. Tapi laporan akhirnya atas nama Mas Dhani," kata kuasa hukum Dhani, Aldwin Rahadian.
5. Dhani dan Al ke Polda Metro
Kamis sore (10/7/2025), Dhani dan Al datang ke Polda Metro Jaya. Al datang lebih dulu, bahkan sempat terekam kamera lari masuk ke ruang SPKT. Gak lama, Dhani muncul bareng pengacaranya.
Wartawan sempat nanya, dan jawaban Dhani cuma: "Udah nggak sabar."
6. Isi Laporannya Apa Aja?
Menurut Aldwin, laporan ke polisi ini mengacu pada dua hal:
- Dugaan eksploitasi anak di bawah umur (SA)
- Penyebaran konten secara elektronik (UU ITE)
"Anak itu punya hak untuk gak dipublikasikan secara sembarangan. Apalagi kalau sampai menimbulkan stigma atau tekanan psikologis. Itu pelanggaran serius," jelas Aldwin.
Jadi pasal yang dikenakan:
- Pasal 76C UU Perlindungan Anak
- Pasal 27 Ayat 1 UU ITE
(Hukumannya bisa minimal 5 tahun penjara)
7. Lita Gading Tetap Santai
Pas dikonfirmasi detikcom, Lita Gading yang sedang berada di Eropa, bilang dia gak takut sama laporan ini. Menurutnya, video yang dia unggah bukan bentuk perundungan, tapi bagian dari edukasi psikologi.
"Saya gak menyerang. Silakan cek videonya, saya justru ingin menghalau perundungan dari netizen," katanya.
8. Gak Cuma Lita, Nama-Nama Lain Mau Nyusul?
Dhani juga bilang ini mungkin baru awal. Dia dapat beberapa nama akun lain dari temannya sesama publik figur.
"Tadi saya ketemu Verrel di DPR, dia ngasih satu nama. Uya Kuya juga kasih daftar akun-akun yang perlu dilaporkan. Kita lihat aja nanti," ujar Dhani sambil nunjukin isi WA-nya ke wartawan.
9. Dhani: Banyak yang Cuma Pansos
Dhani juga sempat nyentil netizen yang dianggap cuma cari panggung di tengah drama ini.
"Netizen banyak yang ikut-ikutan pansos. Numpang viral, biar dapet likes," katanya.
(fbr/nu2)
