Katy Perry Balas Haters: Internet Tempat Sampah

Dicky Ardian
|
detikPop
AMERICAN IDOL
Katy Perry (Foto: ABC via Getty Images/Eric McCandless)
Jakarta - Katy Perry lagi-lagi jadi bahan omongan netizen. Sejak comeback dengan album 143, tur The Lifetimes, sampai terbang ke luar angkasa, komentar pedas terus mendarat di kolom komentar dan timeline media sosialnya.

Lewat balasan di unggahan fans asal Brasil, Katy Perry curhat soal semua drama yang ia hadapi belakangan ini.

"Saya sangat berterima kasih kepada kalian semua. Kita menjalani perjalanan yang indah dan liar ini bersama-sama," tulisnya dengan penuh perasaan, seperti dikutip Variety Jumat (2/5).

Katy Perry juga bilang, dia bisa tetap jadi dirinya sendiri, terbuka, dan jujur karena dukungan para fans.

"Saya mencintai kalian semua dan sudah tumbuh bersama kalian. Saya senang bisa ketemu kalian di seluruh dunia tahun ini!"

Soal cacian di internet, Katy Perry punya jawaban yang cukup menohok.

"Ketika dunia online mencoba menjadikan saya pinata manusia, saya terima dengan lapang dada. Saya kirim cinta balik ke mereka, karena saya tahu banyak orang terluka dan internet itu tempat sampah buat yang belum sembuh," tulis Katy Perry.

Ia juga menegaskan sekarang lebih tahu siapa dirinya, mana yang nyata, dan apa yang penting. Katanya, dia tetap fokus sama yang real-real aja, yaitu para penggemar yang setia menunggunya di panggung tur.

"Saya tahu saya gak sempurna. Tapi saya juga tahu saya udah cukup sempurna sebagai diri saya sendiri," katanya.

"Saya jatuh, tapi saya bangkit dan terus bermain. Lewat petualangan saya yang babak belur dan penuh luka ini, saya terus melihat cahaya," lanjutnya.

Tapi kenyataannya, comeback Katy Perry memang penuh tantangan. Album 143 yang rilis 20 September 2024 dapat nilai merah menyala dari para kritikus.

Di Metacritic, nilainya cuma 37 dari 100. Secara penjualan juga biasa aja, baru 100 ribu kopi terjual di AS sampai Desember 2024, dan cuma bertahan dua minggu di Billboard 200.

Tur The Lifetimes pun gak luput dari kritikan. Aksi panggung dan jogetan Katy dianggap cringe sama sebagian netizen. Beberapa bahkan bilang, itu bisa jadi yang terakhir buat kariernya. Koreografi dramatis yang niat dibikin buat bikin wow, malah dikira gimmick setengah matang.


(dar/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO