Asal-usul dan Kepanjangan Kata 'Oke'

Nadwa Syifa
|
detikPop
Young hispanic couple smiling happy driving car at the city. Girl doing ok gesture with thumb up.
Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
Jakarta - Kamu sering banget kan pakai kata 'oke' buat balas chat atau ngobrol santai? Nah, ternyata kata yang kelihatannya sederhana ini punya cerita panjang dan unik, loh!

Mulai dari Amerika sampai Jerman, banyak banget teori soal dari mana sih sebenarnya kata 'oke' itu muncul. Yuk, kita bahas!

Apa Itu 'Oke'?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 'oke' itu kata buat nyatakan persetujuan. Misalnya nih, ada yang ngajak nongkrong, kalian tinggal balas, "Oke!" Simpel banget, kan? Tapi, tahu gak sih, kata ini ternyata singkatan yang asal-usulnya penuh perdebatan.

Teori Asal-usul Kata 'Oke'

1. Versi Boston, Amerika Serikat

Kita mulai dari teori yang paling populer. Mengutip dari BBC, ada seorang ahli bahasa, Allen Walker Read, yang meneliti asal-usul 'oke' dan menemukan jejaknya di Boston Morning Post tanggal 23 Maret 1839.

Di situ tertulis 'OK' sebagai singkatan dari oll correct, yang merupakan plesetan dari all correct (semua benar).

Ternyata, pada zaman itu, editor surat kabar di Amerika suka banget bikin singkatan-singkatan unik. Misalnya aja, 'OW' buat all right atau 'WOOOFC' buat with one of our first citizens. Jadi, gak heran kalau singkatan 'OK' ini langsung ngetren.

Popularitas 'OK' makin meroket ketika tim pendukung Presiden Martin Van Buren, yang berasal dari Old Kinderhook, pakai slogan Vote for OK. Jadilah singkatan ini terkenal sampai ke seluruh Amerika!

2. Versi Jerman

Kalau menurut orang Jerman, 'oke' itu adaptasi dari kata "och" yang berarti persetujuan. Ada juga yang bilang 'OK' itu singkatan dari Oberst Kommandant, pangkat tinggi di militer Jerman. Jadi, kata ini dianggap punya nuansa penghormatan.

3. Versi Prancis

Ada juga teori dari Prancis yang bilang kalau 'oke' itu berasal dari kata au quai, yang artinya di dermaga. Dalam dunia pelayaran, istilah ini dipakai buat menyatakan persetujuan atau kesiapan.

4. Versi Skotlandia

Teori yang satu ini muncul dari jurnal American Speech tahun 1975. Katanya, 'oke' itu mungkin terinspirasi dari ungkapan Skotlandia "och aye," yang juga berarti persetujuan. Hmmm, mirip-mirip, ya?

Jadi, Mana yang Benar?

Dari semua teori tadi, kebanyakan ahli bahasa lebih setuju sama versi Boston. Alasannya? Bukti sejarahnya lebih kuat, terutama dari koran Boston Morning Post. Kepanjangan 'OK' sebagai "oll correct" juga masuk akal banget kalau dikaitin sama cara kita pakai 'oke' sekarang. Kalau lagi nge-chat, kan kita sering pakai 'oke' buat ngasih konfirmasi atau bilang kalau semuanya aman.

Si Fleksibel 'Oke'

Uniknya, kata 'oke' ini bisa banget dipakai dalam berbagai situasi. Mau jadi kata benda, kata kerja, kata sifat, bahkan kata seru? Semua bisa! Contohnya:

Kata benda: "Dia ngasih aku oke buat jalan."
Kata kerja: "Aku udah okein proposalnya."
Kata sifat: "Filmnya oke banget!"
Kata seru: "Oke, ayo kita mulai!"


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO