P Diddy Minta Pemerintah Tutup Mulut, Ditolak Hakim

Hakim New York, Arun Subramanian, dengan tegas menolak permintaan tersebut. Alasannya, gak ada bukti kuat kalau ada kesalahan dari pihak pemerintah, seperti yang dikabarkan Page Six, Senin (28/10/2024).
Sedikit flashback, kasus P Diddy ini dimulai dari tuduhan perdagangan manusia dan pemerasan yang akhirnya menyeretnya ke dalam tahanan.
Nah, yang bikin panas, tim hukum P Diddy mengklaim pemerintah diam-diam menyebar video CCTV hotel pada 2016 yang memperlihatkan dirinya diduga menyerang mantan pacarnya, Cassandra 'Cassie' Ventura.
P Diddy dan timnya beranggapan rekaman itu bocor cuma buat menghancurkan reputasinya dan mengganggu perjuangannya dalam persidangan. Tapi tunggu, drama gak berhenti di situ.
Sebelumnya, tim hukum P Diddy juga mengklaim pemerintah dan media bekerja sama untuk mengumbar info penggeledahan rumah mewahnya di Los Angeles dan Florida pada Maret 2024.
Pengacara P Diddy bilang, pas penggeledahan di LA, media standby bahkan sebelum garis polisi dipasang. Gak cuma itu, mereka juga menuding pemerintah 'melebih-lebihkan' tindakan mereka terhadap anak-anak Diddy saat penggerebekan berlangsung biar terlihat dramatis di media.
Dengan segala drama ini, tim pengacara P Diddy bahkan mengusulkan tindakan hukum lebih lanjut, seperti mendiskualifikasi saksi atau bahkan membatalkan tuduhan. Sayangnya, pengadilan kembali menolak permintaan ini.
Hakim Subramanian menegaskan keputusan ini untuk menjaga persidangan tetap berjalan adil, apalagi perkara berat seperti ini bakal masuk persidangan resmi Mei 2025.
Meski begitu, hakim tetap mengeluarkan perintah baru yang mewajibkan semua pihak, baik agen federal maupun tim pembela, buat patuh pada aturan dan gak bocorin apapun dari proses pengadilan. Semua ini demi menjaga jalannya persidangan yang bebas dari drama kebocoran lagi.
(dar/sro)