Pernyataan Bella Hadid soal Iklan Adidas Dikritik Pendukung Israel

Dalam Instagram Story pada Selasa (30/7), ia mengungkapkan perasaannya mengenai iklan tersebut yang ternyata berkaitan dengan peristiwa tragis Olimpiade Munich 1972, di mana 11 atlet Israel dibunuh oleh anggota organisasi Black September.
"Bagi kamu yang tidak tahu isi hatiku, aku ingin memastikan kamu mendengar langsung dariku tentang kampanye terbaruku dengan Adidas," tulis Bella.
Bella, model vokal memberikan dukungan kepada Palestina ini, mengaku tidak mengetahui iklan tersebut memiliki hubungan dengan tragedi tersebut.
"Sebelum kampanye dirilis, aku tidak mengetahui hubungan historis dengan peristiwa mengerikan pada 1972," ungkapnya.
Mengetahui fakta ini, Bella Hadid merasa kecewa dengan semua pihak yang terlibat, termasuk dirinya sendiri, karena kurang sensitif terhadap konteks sejarah yang ada.
"Aku tidak akan pernah terlibat dengan karya seni atau karya apa pun yang terkait dengan tragedi mengerikan dalam bentuk apapun," tegasnya.
"Aku terkejut, kesal, dan kecewa dengan kurangnya kepekaan yang dilakukan dalam kampanye ini. Seandainya aku diberi tahu, dari lubuk hatiku, aku tidak akan pernah berpartisipasi."
Adidas meluncurkan kembali sepatu SL72 yang dipakai para atlet dalam Olimpiade 1972 sebagai bagian dari kampanye untuk menghidupkan kembali sepatu kets klasik. Bella Hadid menjadi model untuk sepatu retro tersebut.
Namun, iklan ini mendapat protes keras dari pendukung Israel, yang menganggap penggunaan Bella Hadid sebagai model, yang dikenal sebagai pendukung Palestina, tidak layak. Bahkan, akun resmi Israel di X (sebelumnya Twitter) mengkritik Adidas secara langsung.
Bella Hadid menegaskan dia tidak mendukung kebencian dalam bentuk apapun, termasuk antisemitisme.
"Meskipun niat semua orang adalah untuk membuat sesuatu yang positif dan menyatukan orang melalui seni, aku tidak percaya pada kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk antisemitisme. Itu tidak akan pernah goyah, dan aku sepenuhnya mendukung pernyataan itu," katanya.
Baca juga: Dilema Adidas Gegara Bella Hadid |
Bella Hadid juga merasa terluka karena kampanye ini dikaitkan dengan perjuangan rakyat Palestina, yang masih mengalami serangan dari Israel.
"Menghubungkan pembebasan rakyat Palestina dengan serangan yang begitu tragis adalah sesuatu yang menyakiti hatiku. Palestina tidak identik dengan terorisme dan kampanye ini secara tidak sengaja menyoroti sebuah peristiwa yang tidak mewakili siapa kami," jelasnya.
Di sisi lain, Adidas juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
"Kami sadar bahwa ada kaitan dengan peristiwa sejarah yang tragis - meskipun sepenuhnya tidak disengaja - dan kami meminta maaf atas segala kekecewaan atau kesulitan yang ditimbulkan," tulis pernyataan Adidas yang dikutip dari People.
Mereka juga meminta maaf kepada Bella Hadid, A$AP Nast, Jules Kounde, dan lainnya, serta berjanji akan merevisi kampanyenya.
Bella Hadid menutup pernyataannya dengan menegaskan dukungannya terhadap pembebasan Palestina sambil tetap menolak segala bentuk antisemitisme. "Aku akan selamanya mendukung rakyat Palestina sambil terus mengadvokasi dunia yang bebas dari antisemitisme. Antisemitisme tidak memiliki tempat dalam pembebasan rakyat Palestina," tegasnya.
(dar/pus)