Jelang Natal, All I Want for Christmas Is You Meroket ke Puncak Chart Global
Salah satunya adalah All I Want for Christmas Is You dari Mariah Carey yang kayaknya gak pernah mati nih. Lagu ini terus menggema dimana-mana jelang hari Natal.
Yup lagu ini gak perlu effort yang lebih untuk masuk ke tangga musik Global, soalnya ini sudah jadi ciri khas banget untuk menyambut Natal.
Kalau kamu dengar lagu yang satu ini pasti sudah bisa tebak meskipun baru dengar intronya aja.
Baca juga: Top 10 Lagu Natal Terpopuler Sepanjang Masa |
Lagu yang dirilis pada 1994 ini berhasil hadir di urutan 1 tangga Top Global Spotify. Keren banget kan. Bahkan langsung ngalahin The Fate of Ophelia milik Taylor Swift yang lagi jadi jawaranya beberapa pekan ini.
Soal royalti sih gak usah ditanya. Penyanyi Amerika berusia 56 tahun itu menerima hingga USD 3 juta (sekitar Rp 49 miliar) per tahun hanya dari satu lagu itu.
Jika dihitung sejak dirilis pada 1994, total pemasukan Mariah dari lagu ini sudah menyentuh USD 100 juta. Bayangin, cuma dari satu lagu doang.
Awal bulan ini, Mariah Carey kembali merilis video bertajuk It's Time sebagai ritual tahunan yang menandai dimulainya musim lagu Natal. Video itu melanjutkan tradisi kebangkitan Mariah Carey yang viral setiap tahun, dan kini sudah ditonton lebih dari 825 juta kali di YouTube dalam 16 tahun terakhir.
Saat pertama dirilis, All I Want for Christmas Is You mencetak royalti sekitar USD 60 juta, menurut Forbes. Namun angka itu terus bertambah berkat kekuatan streaming.
The Economist memperkirakan royalti tahunan Mariah kini berada di angka USD 2,5 juta (Rp 33 miliar), sementara New York Post menyebut jumlahnya bisa mencapai USD 3 juta atau Rp 48 miliar.
Jadi kamu setuju gak nih guys kalau lagu All I Want for Christmas Is You milik Mariah Carey memang gak ada matinya?
(pig/dar)











































