Foo Fighters Kena Semprot Gegara Fans Curiga Pakai AI

Dicky Ardian
|
detikPop
BRISBANE, AUSTRALIA - FEBRUARY 24:  Dave Grohl of the Foo Fighters performs at Suncorp Stadium on February 24, 2015 in Brisbane, Australia.  (Photo by Chris Hyde/Getty Images)
Dave Grohl 'Foo Fighters' (Foto: Chris Hyde)
Jakarta -

Foo Fighters lagi-lagi jadi bahan perbincangan panas. Band rock legendaris itu baru aja merilis video musik animasi untuk cover mereka, Run Rudolph Run, dan reaksinya gak seperti yang mereka harapkan.

Banyak yang menduga video animasi tersebut dibuat menggunakan AI, sesuatu yang menurut sebagian fans gak cocok dilakukan band sekelas Foo Fighters.

"Aku sudah lama mau album Natal Foo Fighters, tapi AI bikin album ini hancur," tulis salah satu fans.

"Bukan AI-nya.. Ayolah, kalian bikin SENI! Kami berharap lebih," tulis yang lainnya.

"Aku lihat AI, aku kasih jempol ke bawah untuk AI," timpal yang lain.

Di era musik yang makin digital, topik AI memang selalu bikin panas, ada yang merasa teknologi itu bikin karya kehilangan jiwa manusia, tapi ada juga yang melihat AI cuma sebagai alat bantu kreatif.

Lalu muncul pertanyaan klasik yang selalu keluar, "Bolehkah band besar pakai AI?" atau "Malah bikin kualitas bermusik mereka merosot?"

Dalam deskripsi perilisan resminya, video Run Rudolph Run menampilkan Santa Claus dan rusa kutubnya nge-rock dengan gitar-gitar bernuansa Natal. Lagu ini gak baru, Foo Fighters udah merilis versi mereka pada 2020 sebagai eksklusif Amazon Music, lalu dilepas ke platform lain pada 2021.




(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO