×
Ad

Pertama Sejak 1990, Gak ada Lagu Hip-hop di Tangga Lagu AS

Dicky Ardian - detikPop
Jumat, 07 Nov 2025 12:17 WIB
Foto: Ilustrasi Hiphop dok. detikcom
Jakarta -

Sejarah baru (dan agak mengejutkan) tercipta di dunia musik. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade, gak ada satu pun lagu hip-hop yang berhasil nangkring di 40 besar Billboard Hot 100 Amerika Serikat.

Heran, kan?

Genre yang selama ini jadi raja chart akhirnya absen total, dan ini menandai pergeseran besar di lanskap musik global.

Menurut laporan Rolling Stone, dilihat pada Jumat (7/11/2025), momen ini terjadi setelah lagu kolaborasi Kendrick Lamar dan SZA, berjudul Luther, terpental dari tangga lagu Billboard Hot 100 pada akhir Oktober 2025.

Lagu ini sebenarnya bertahan luar biasa lama: 46 minggu di chart, termasuk 13 minggu di posisi nomor satu. Tapi akhirnya harus turun, bukan karena kehilangan popularitas, melainkan karena aturan baru Billboard yang lumayan ketat.

Aturan tersebut menyebutkan lagu yang gagal mempertahankan posisi di 25 besar setelah 26 minggu akan dianggap sebagai lagu berulang (recurring track) dan otomatis dikeluarkan dari daftar utama.

Meski Luther masih nangkring di posisi 38 minggu terakhirnya, ia terpaksa 'pensiun dini' dari chart utama. Alhasil, dunia hip-hop resmi kehilangan wakilnya di 40 besar untuk pertama kalinya sejak 1990.

Dikuasai Pop dan Country

Begitu Luther keluar, chart Billboard pada 29 Oktober 2025 langsung berubah drastis. Isinya kini didominasi oleh nama-nama seperti Taylor Swift dengan albumnya The Life of a Showgirl, Morgan Wallen, Olivia Dean, Kehlani, dan Alex Warren.

Sementara di sisi hip-hop, masih ada beberapa lagu yang nangkring di bawah, berusaha keras menembus 40 besar lagi:

Shot Callin' - YoungBoy Never Broke Again (posisi 43)
Hell At Night - BigXthaPlug ft. Ella Langley (posisi 50)
Safe - Cardi B & Kehlani (posisi 57)

Ketiganya sekarang jadi harapan baru buat para penggemar rap dan hip-hop agar genre ini balik lagi ke papan atas.

Tentang Luther dan Kehebatan Kolaborasi Kendrick & SZA

Lagu Luther datang dari album GNX, album studio keenam Kendrick Lamar yang dirilis tiba-tiba pada November 2024. Kolaborasi ini sukses besar, bukan cuma karena nama besar di baliknya, tapi juga karena nuansa soulful yang terinspirasi dari legenda Luther Vandross.

Dalam ulasan bintang lima, NME menulis lagu ini adalah "perpaduan manis antara soul klasik dan R&B modern, dihidupkan dengan produksi hi-hat cepat dan bass 808 yang menghentak."

Selama 2025, Kendrick Lamar dan SZA bahkan menggelar tur kolaboratif bertajuk Grand National yang spektakuler, termasuk tampil di Stadion Tottenham Hotspur, London.

"Dalam cahaya putih yang lembut, Lamar dan SZA membawakan Luther dan Gloria dengan keintiman yang memukau-sebuah momen langka di tengah kemegahan pertunjukan besar," begitu NME menuliskan.

Akhir dari Era Hip-Hop?

Walau pop dan country lagi berjaya, para pengamat musik percaya ini cuma fase. Hip-hop sudah berkali-kali membuktikan diri sebagai genre yang bisa beradaptasi dan berevolusi. Dari era old school, trap, sampai drill, semuanya lahir dari perubahan zaman.

Mungkin sekarang dunia lagi pengin musik yang lebih mellow, soulful, atau bahkan country-pop yang lembut. Tapi yakin deh, hip-hop gak akan hilang begitu aja.

Seperti kata banyak pengamat musik, gelombang baru hip-hop tinggal tunggu waktu. Bisa jadi dari generasi muda yang berani nyampurin rap dengan elemen baru, dan siapa tahu, pada 2026, chart Billboard kembali dipimpin oleh beat 808 dan flow tajam khas hip-hop.

Kamu punya pendapat lain?



Simak Video "Video: Gugatan Drake ke Universal Music atas 'Not Like Us' Ditolak"

(dar/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork