.webp)
Maju Mundur Ariel NOAH Lanjutkan Nafas Dilan
Tentunya menjadi Dilan juga hal berat untuk Ariel NOAH, mengingat pemeran sebelumnya seperti Arbani Yasiz dan Iqbaal Ramadhan sukses mencuri perhatian orang.
"Galaunya karena ini, ini kan tokohnya besar, ya. Maksudnya, udah kuat, gitu. Jadi, gak boleh sembarangan memutuskan. Jadi, mampu apa gak. Nah, itu yang mesti dikomitmen dulu di dalam sini, gitu. Nah, itu yang agak lama mikirnya," uajr Ariel NOAH di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).
Tapi, karakter Dilan sebagai laki-laki asal Bandung yang senang motoran serta musik membuat Ariel terpanggil. Ia merasa sangat mengetahui karakter Dilan karena masa muda yang sama.
Selain itu, Ariel paham betul suasana Bandung pada era 90-an. Dan pastinya kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dulu pernah menjadi kampus impiannya yang dalam film menjadi tempat Dilan mencari ilmu.
"Tahun 1997 itu masih ada di kepala saya keadaannya. Saya ingat banget Bandung itu kayak gimana. Di mana semua, remaja itu suka musik. Banyak banget anak punk di jalanan. Jadi malah pas baca konsep itu, 'wah, iya. Kalau ini, sih, gue hafal banget nih sama keadaan ini, nih,' gitu" sambung Ariel.
Ya, aura Ariel yang kharismatik dan pemuda Bandung banget memang menjadi penilaian utama Pidi Baiq selaku pemilik dan pengarang cerita Dilan. Bahkan dia gak punya pilihan lain selain nama Ariel di kepalanya.
"Selain Ariel, berarti saya gak mau asal milih, kan? Banyak banget. Kok di otak saya teh Ariel terus ya?" kata Pidi Baiq pada momen yang sama.
Falcon Pictures memastikan dua film yang bakal diperankan Ariel, Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam, bakal mulai syuting Desember 2025 dan dijadwalkan tayang 2026.
(pig/aay)
