Party at Eden Balik Lagi Lewat Crown of the Emperor

Lagu ini sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan musikal mereka, dengan vokalis baru Keisha Andaviar bergabung sebagai frontwoman, serta kolaborasi spesial bersama screamer tamu Dhika Dongeng.
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi perjalanan musikal Party at Eden. Dirilis bersamaan dengan pengumuman resmi menjadi Brand Ambassador dari HAIRCOOLEST BARBERSHOP yang mengusung tema Modern Metal Barbershop.
Lagu ini menjadi karya pertama bersama Keisha Andaviar sebagai vokalis baru Party at Eden. Ini bukan hanya sekadar rilisan musik, tetapi juga perjalanan menuju kematangan artistik dan langkah besar untuk membawa musik metal Indonesia ke panggung yang lebih luas.
Dalam keterangan pers, Jumat (3/10/2025), lagu ini menyuarakan kisah seorang kesatria penyendiri yang jenuh dengan hidupnya dan ingin membuat perubahan. Dengan aransemen berani dan melodi yang menggugah, lagu ini mengajak pendengar untuk bangkit, mempercayai kekuatan diri sendiri, dan menolak pengakuan semu dari orang lain.
Semangat dalam karya mereka menjadi simbol perlawanan terhadap standar sosial yang mengekang.
"Tidak semua orang pantas mengenakan apa yang dimiliki orang lain," ucap Vincent, drummer sekaligus pendiri band.
"Lagu ini adalah refleksi dari perjalanan kami sebagai musisi dan individu yang terus berkembang," sambungnya.
Keisha Andaviar juga merupakan seorang putri dari gitaris legendaris Ovy dari band /Rif. Sang ayah turut memberikan dukungan penuh atas langkah Keisha.
"Saya senang banget dia nemu tempat buat berekspresi sesuai musik yang dia minatin dan lagi berkembang. Ditambah dipercaya jadi ambassador, berarti orang bisa ngeliat potensinya. Double kebanggaan buat saya," ujar Ovy.
Ovy juga menyoroti perkembangan genre metal progresif di Indonesia. Menurut Ovy, genre yang digarap Party at Eden memiliki tingkat kesulitan tinggi.
"Genre ini lagi lumayan maju. Mainin genre ini nggak gampang, pemainnya harus tight banget. Tapi anak-anak sekarang secara teknis udah banyak yang ngelewatin musisi era saya," ucap Ovy /Rif.
Party at Eden sendiri dibentuk pada 2020 oleh Vincent, dan kini beranggotakan Keisha Andaviar (Vocal), Victor Ibanez Dimarzio DJ Dandel (Lead Guitar), Silvester Dani Pratama (Rhytm Guitar), Hadi Ming (Bass), dan Vincent Atmadja (Drum).
Mereka dikenal dengan gaya Edgy Djenty, sebuah perpaduan Djent dengan elemen Modern Metal, Groove Metal, Metalcore, dan Post-hardcore.
Sejak awal, P.A.E telah menunjukkan konsistensi dan eksplorasi musikal yang kuat. Dari single perdana Alphawave (2021), Virus (2022), The Wish Key (2023), hingga Pink Like Candy (2024), mereka terus berevolusi dan menarik perhatian publik serta media.
Bahkan, mereka sempat dinominasikan sebagai Band Pendatang baru terbaik yang dikenal dengan istilah New Beast di Hammersonic Awards 2023.
(pig/dar)