Adu Gitar Steve Vai vs Nuno Bettencourt Panaskan GBK Bareng Dewa 19

Muhammad Ahsan Nurrijal
|
detikPop
Konser Dewa 19 All Stars 2.0
Foto: Ahsan Nurrijal/detikcom
Jakarta - Konser Dewa 19 All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) semakin terasa istimewa dengan kehadiran musisi-musisi internasional yang turut tampil di atas panggung.

Ahmad Dhani secara khusus memperkenalkan mereka satu per satu, dan sambutan Baladewa-Baladewi pun pecah ketika deretan nama besar dunia musik itu muncul.

Eric Martin, vokalis legendaris Mr. Big, menjadi salah satu bintang tamu pertama yang hadir. Ia menyapa penonton dengan penuh semangat,

"Apa kabar Jakarta?" disambut teriakan histeris ribuan penonton.

Tak hanya itu, ia juga berusaha menggunakan bahasa Indonesia dengan berkata, "Terima kasih," yang membuat suasana semakin cair.

Dalam kesempatan itu, Eric Martin membawakan To Be With You dan memperkenalkan rekan-rekannya di atas panggung.

Penampilan spektakuler juga ditunjukkan oleh Nuno Bettencourt. Gitaris utama band Extreme ini memamerkan permainan gitarnya dalam Tinted Sixties Mind. Dengan gitar andalannya, Nuno menunjukkan kepiawaiannya yang memukau. Solo gitar panjangnya membuat sorak-sorai GBK tak berhenti.

Ahmad Dhani kemudian memanggil Dino Jelusick untuk naik panggung. Musisi asal Kroasia ini langsung berkolaborasi dengan Ahmad Dhani membawakan Pangeran Cinta.

Dino Jelusick juga menyapa penonton dengan bahasa Indonesia, Selamat malam Jakarta," sebelum membawakan versi spesial lagu Arjuna dalam bahasa Inggris, namun tetap mempertahankan bagian reff dalam bahasa Indonesia.

Tak kalah memukau, Gary Cherone dari band Extreme juga hadir. Ia mengajak penonton untuk ikut bernyanyi saat membawakan lagu legendaris More Than Words dalam format akustik.

Momen luar biasa terjadi ketika gitaris dunia Steve Vai naik panggung bersama Gary Cherone.

"Ini luar biasa Steve dan Gary bisa satu panggung, tidak pernah terjadi dimanapun, hanya terjadi di Jakarta!" seru Ahmad Dhani.

Steve Vai kemudian mempersembahkan "For the Love of God," sebuah penampilan solo gitar yang penuh emosi dan memukau.

Billy Sheehan, bassis legendaris Mr. Big, juga ikut memanaskan suasana lewat kolaborasi dengan Gary Cherone dalam membawakan lagu Jump. Aksi panggung mereka menambah energi di tengah hujan deras yang mulai turun.

Tak berhenti sampai di situ, penonton disuguhi adu freestyle dari Steve Vai, Nuno Bettencourt, dan Billy Sheehan. Ketiganya menunjukkan teknik luar biasa dengan gaya khas masing-masing, sebuah momen yang jarang sekali bisa disaksikan langsung di Indonesia.

Di penghujung konser, Ahmad Dhani kembali mengumpulkan para musisi internasional itu di atas panggung. Dino Jelusick, Eric Martin, dan Gary Cherone bersatu bersama Ari Lasso, Ello, Virzha, serta Dhani sendiri dalam menyanyikan We Are the Champions.

Suasana semakin meriah ketika lagu penutup Separuh Nafas menggema di GBK, menutup malam yang penuh sejarah.


(ahs/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO