.webp)
Slipknot Mau Jual Katalog Musik Rp 1,86 Triliun, Siapkan Album & Proyek Misterius
Mengutip Billboard Pro, Sabtu (16/8/2025), kesepakatan ini bakal mencakup hak royalti penerbitan dan rekaman master milik Slipknot. Tapi santai, rilisan-rilisan terbaru mereka gak ikut dijual.
Menariknya, belum jelas berapa banyak personel yang ikut tanda tangan di kesepakatan ini. Katanya sih, valuasinya bisa naik sampai 20 kali lipat kalau lebih banyak anggota yang setuju.
Dengan langkah ini, Slipknot gabung ke klub eksklusif musisi besar yang udah lebih dulu melepas katalog mereka. Sebut aja Pink Floyd yang jual katalog ke Sony Music di Oktober 2024 senilai USD 400 juta, Queen yang pecahin rekor dunia musik lewat transaksi USD 1,27 miliar pada Juni 2024, KISS yang lepas semua hak musik plus brand mereka ke Pophouse asal Swedia, sampai Kevin Parker dari Tame Impala yang juga ikutan langkah serupa.
Di tengah kabar penjualan ini, Slipknot juga ngumumin kalau mereka bakal ngerilis ulang album debut self-titled Slipknot untuk ngerayain 25 tahun perilisannya.
Versi spesial ini gak tanggung-tanggung: ada 40 lagu yang belum pernah dirilis, demo, rekaman live, artwork baru, plus foto-foto langka dari arsip pribadi band. Bakal hadir di format fisik dan digital mulai 25 September 2025, lengkap dengan berbagai edisi buat para kolektor.
Gak cuma itu, Shawn 'Clown' Crahan ngasih kabar tentang proyek lama yang udah jadi legenda urban di kalangan fans: Look Outside Your Window. Katanya, album ini punya nuansa yang beda banget dari musik Slipknot biasanya dan sekarang udah masuk tahap akhir produksi.
Sementara itu, gitaris Jim Root lagi nyiapin enam aransemen buat album baru Slipknot. Meski dia sempat kehilangan inspirasi, ternyata mereka udah sempet rekam lagu baru berjudul Long May You Die gak lama setelah drummer baru, Eloy Casagrande, resmi gabung awal 2024.
(dar/ass)
