Pestapora Selalu Hadirkan Ratusan Line Up, Pembayaran Royaltinya Gimana?

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Hari kedua Pestapora 2024 jadi β€˜pestanya perempuan’. Ada Mahalini, Duo Maia hingga Mulan Jameela tampil memukau penonton, Sabtu (21/9/2024).
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pestapora menjadi salah satu festival musik yang sering banget menghadirkan ratusan line up. Bahkan tahun ini ada lebih dari 238 musisi yang bakal tampil di sana.

Tentu publik menaruh pertanyaan besar tentang bagaimana Pestapora melakukan pembayaran royalti ketika memiliki ratusan line up itu?

Ya, bisa dibilang ini cukup rumit dan banyak sekali yang dikerjakan, mengingat festival musik ini punya banyak penampil. So, sejauh mana sih mereka concern dengan hak cipta dan royalti para musisi yang tampil?

"Iya, kita concern di situ ya. Karena kami selalu melakukan kewajibannya sebagai promotor di mana kami selalu dari tahun ke tahun membayarkan performing right dari tiket. Selalu kita sisihkan 2 persen dari tiket untuk kita bayarkan," ujar Kiki Aulia Ucup, CEO Boss Creator Pestapora, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025).

Ya, Kiki Ucup sih sudah tegas ya bakal selalu mengurus dan membayar urusan royalti sesuai dengan alurnya selama ini. So pasti para line up yang hadir di Pestapora 2025 bisa manggung dengan tenang di tengah isu hak cipta dan royalti.

Nah, untuk saat ini perihal pembayaran royalti pun menuai banyak pendapat nih. Mulai dari direct license dan sesuai pemahaman selama ini yang berlaku yaitu melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Pestapora termasuk menerapkan yang mana ya?

"Kita gak mau ketinggalan dalam hal membayar hak ya. Kita melakukan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku aja gitu," lanjut Kiki Ucup.

Nah berkaitan dengan ini, pihak Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang merupakan salah satu Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), mengaku Pestapora memang punya line up yang banyak banget. Butuh tenaga ekstra untuk mengkolektif royalti dari acara itu guys. Tapi, WAMI mengaku berhasil mengatasinya nih.

"Pestapora tahu kan? Bayangin, lagu yang dipakai itu berapa? Karena mereka penampilnya banyak banget kan. Itu tim kami kerjasama juga dengan Pestapora, ada seribuan lagu itu kami bisa dapatkan," ujar Adi Adrian, Ketua WAMI sekaligus personel KLa Project pada waktu yang berbeda.

"Jadi yang festival-festival itu kan si penyelenggaranya emang punya data lagu? Kan gak tahu. Saya aja main (di festival) juga gak punya data. Jadi ya harus kita coba (jemput bola)," lanjut Adi Adrian.

So, gimana kalau menurut kamu?


(pig/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO