.webp)
Festival di Slovakia Batal Gegara Kanye West
Aksi protes itu diawali dengan keputusan mereka untuk mengundang Kanye West menjadi salah satu headliner.
Gempar nih, warga-wargi di sana gak mau Kanye West datang dan beraksi.
Seharusnya, festival ini berjalan pada 18 sampai 20 Juli tahun ini di Bratislavia. Tapi gagal ya.
Akhirnya pihak promotor buat pernyataan di media sosialnya mengenai pembatalan festival ini. Alasannya mulai dari tekanan dari penonton, media setempat sampai line up lainnya yang mendadak mengundurkan diri.
"Dengan sangat menyesal, kami umumkan Rubicon Festival tidak akan diselenggarakan tahun ini. Ini bukan keputusan yang mudah," tulis akun resmi @rubiconfestival via Instagram, dikutip Selasa (15/7/2025).
"Karena tekanan media dan penarikan beberapa artis dan mitra, kami tidak dapat mengadakan festival dengan standar kualitas yang diharapkan," sambungnya.
Waduh bahaya banget ya pengaruh Kanye West di beberapa negara nih guys.
Awalnya Kanye West dijadwalkan bakal manggung pada hari ketiga festival. Dan, panggung itu adalah satu-satunya pentas Kanye West di Eropa sepanjang 2025 nih.
Tepatnya, Kanye West mulai memunculkan gelombang protes dari calon penonton Rubicon Festival usai merilis lagu Heil Hitler pada Mei 2025.
Langsung deh, ribuan orang membuat petisi dan mengecam Kanye West karena dianggap mendukung gerakan 'paling gelap' yang pernah merusak kedamaian dunia.
Ya gak cuma Slovakia aja yang menolak rapper Amerika ini. Sebelumnya Australia juga melarang Kanye West bertandang ke negaranya. Lalu, salah satu festival musik di Korea Selatan membatalkan kontrak kerjasama dengan Kanye West pada 2025.
So, gimana nih kalau menurut kamu guys?
(pig/tia)
