Setelah lebih dari dua dekade di industri musik Indonesia, band Caffeine kembali menunjukkan eksistensinya lewat rilisan terbaru mereka nih. Yup, judulnya Setangkai Bunga.
Dalam keterangan pers, Rabu (18/6/2025), lagu ini hadir dengan sentuhan yang lebih lembut, melodious, dan emosional, namun tetap mempertahankan ciri khas band yang sudah berdiri sejak 1996 ini.
Melalui karya terbarunya, Caffeine ingin mempersembahkan sesuatu yang berbeda, baik dari sisi musikalitas maupun tema cerita yang diangkat. Formasi Caffeine saat ini diperkuat oleh tiga personel inti, yakni Beni Anwar (gitar), Suyudi Quyud (drum), dan Chikin Muhammad (vokal), yang bergabung sejak 2022.
Perubahan komposisi ini secara tak langsung juga memberi ruang bagi evolusi musikal Caffeine yang lebih segar.
Dalam lagu Setangkai Bunga, band ini berusaha keluar dari zona nyaman mereka dengan menghadirkan eksplorasi musikal yang lebih sederhana serta menampilkan warna vokal baru dari Chikin yang membawa kesan lebih tenang dan dewasa. Dari segi aransemen, lagu ini mengusung pendekatan pop yang lebih ringan.
Melodi yang mendayu, penggunaan elemen elektronik ringan, string, serta piano elektrik menjadi bagian dari komposisi musik yang secara keseluruhan terasa lebih sederhana namun tetap menyimpan benang merah dari Caffeine.
Tema lagu ini mengangkat kisah hubungan jarak jauh atau long-distance relationship (LDR) juga semakin mempertegas nuansa melankolis yang ingin disampaikan Caffeine lewat lagu ini.
Cerita dalam video klip Setangkai Bunga mendukung makna lagu, di mana video klipnya menggambarkan sosok pria yang harus meninggalkan kekasihnya untuk bekerja jauh di luar kota, namun cintanya tetap tak tergoyahkan. Tidak ada perpisahan, hanya kerinduan yang terjaga.
Dari sisi vokal, kehadiran Chikin Muhammad sebagai frontman baru juga memberikan napas baru dalam lagu ini.
"Dari vokal lebih middle, gak teriak-teriak. Jadi secara dinamika lebih stabil dan terasa emosinya," kata Beni menjelaskan bagaimana karakter vokal Chikin.
Secara musikal, Yudie menyebut bahwa Setangkai Bunga memang dibentuk dengan pendekatan yang lebih sederhana namun tetap mengandung kepekaan khas Caffeine.
"Musiknya dibuat simple mendayu dengan khasnya Caffeine. Ya, berbeda dari lirik dan notasi karena yang sebelumnya lagu Beni. Kalau yang ini, saya yang buat. Jadi pasti ada perbedaan warna," jelasnya.
Lagu ini sudah bisa kamu nikmatin ya. So, langsung cek di digital streaming platform langganan ya.
Simak Video "Video: Wamenbud Giring Soroti LMKN yang Dinilai Tidak Transparan "
(pig/wes)