Taylor Swift Bikin Pengumuman Penting!

Setelah beberapa bulan absen dari Instagram, Taylor Swift muncul dengan pengumuman penting: semua musik yang pernah dia buat sekarang jadi miliknya. Gorgeous!
Taylor Swift muncul mengisi blank space di laman Instagram pribadinya. Menampilkan si penyanyi tampil santai dengan atasan biru muda, celana jeans, dan sneakers putih.
Di hadapannya ada semua sampul album yang pernah dirilis di bawah label BIG MACHINE yang dibeli Scooter Braun: Taylor Swift, Fearless, Speak Up, Red, 1989, dan Reputation. Semua album ini (kecuali Reputation) sebelumnya udah dirilis ulang dalam versi re-recording yang dicap sebagai Taylor's Version.
"Selama bertahun-tahun aku memimpikan ini, berharap dan berdoa agar suatu hari aku bisa ngasih tahu kalian. Dan sekarang aku bisa. Seluruh musik yang pernah aku buat... sekarang milikku!" tulis Taylor dalam suratnya buat penggemar di situs taylorswift.com.
Gak cuma musik aja, Taylor juga sekarang resmi jadi pemilik buat semua video musik, album-art, foto-foto dari pemotretan album, lagu-lagu yang belum dirilis (termasuk The Vault--deretan lagu yang sebelumnya gak masuk di album versi original tapi dirilis di Taylor's Version). Dia juga ngasih credit ke Swifties atas pencapaian ini.
![]() |
Taylor juga negesin pencapaian ini kayak mimpi jadi nyata. Sebuah hasil dari perjuangan bertahun-tahun dan semangat gak tergoyahkan untuk memperjuangkan musiknya.
"Kalian nunjukkin kemurahan hati yang dalam dan begitu banyak buat mendukungku, aku gak akan cukup berterima kasih atas bantuan kalian mendapatkan karya seni yang aku dedikasikan sepanjang hidupku, tapi belum pernah benar-benar kumiliki," tulisnya.
Proses buat ngedapetin semua ini juga gak gampang. Taylor ngasih tahu kalau dia harus gelontorin banyak sekali uang untuk membeli musiknya sendiri.
Beruntung dia dapat dukungan dari tim dan partner, pengacara, sampai Shamrock Capital. Usaha itu akhirnya kini jadi nyata.
Selamat ya, Mbak Taylor!
Awal konflik Taylor Swift dengan Scooter Braun dan BIG MACHINE
Masalah kepemilikan musik Taylor Swift ini berawal di tahun 2019. Ada bad blood antara dia dan Scooter Braun.
Scooter ngebeli label rekaman BIG MACHINE yang secara otomatis ngejadiin dia pemilik master dari enam album pertama Taylor. Artinya, Braun punya hak atas rekaman asli lagu-lagu itu.
Taylor kecewa banget karena dia nggak dikasih kesempatan untuk beli master itu sendiri, padahal itu karya-karyanya sendiri dari awal karier. Taylor juga ngerasa nggak nyaman karena Braun, menurut dia, selama ini terlibat dalam bullying terhadapnya.
Gara-gara ini, Taylor speak up dan mutusin buat ngambil langkah besar: dia rekam ulang semua lagu-lagunya yang lama dan ngerilis ulang dalam versi Taylor's Version. Tujuannya? Biar fans bisa dengerin dan dukung versi yang dia punya sendiri haknya.
Langkah ini jadi semacam simbol perjuangan artis buat punya kontrol atas karya mereka sendiri. Selain sukses secara komersial, proyek rekam ulang ini juga bikin orang makin sadar soal pentingnya hak cipta dan kepemilikan master di industri musik.
(aay/mau)