Trump Sebut Taylor Swift Gak Hebat Lagi, Nih Sederet Prestasinya!

Namun, cerita dongeng kan gak cuma berisi peri baik hati, buat Taylor Swift. Ada juga Donald Trump yang terang-terangan bilang kalau sosok wanita bertalenta itu sekarang bukan apa-apa.
"Pernahkah kalian menyadari bahwa sejak saya mengatakan, 'Saya benci Taylor Swift. Dia tidak lagi hebat?'" tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social, dikutip dari ABC.
Mungkin Presiden Amerika Serikat itu lupa, ini dia sederet prestasi Taylor Swift!
Lahir di Reading, Pennsylvania, pada 13 Desember 1989, Taylor Alison Swift kecil tumbuh di peternakan bareng keluarga dan adik laki-lakinya, Austin. Masa kecilnya penuh imajinasi dan kreativitas. Gak heran, sih, soalnya neneknya, Marjorie Finlay, adalah penyanyi opera, jadi darah seni ngalir dari sananya.
Pada umur 10 tahun, Swift mulai tampil di acara-acara lokal. Umur 11, dia nyanyi lagu kebangsaan di pertandingan NBA. Dan, ia mulai belajar main gitar dan nulis lagu setahun setelah itu.
Dengan semangat yang gak setengah-setengah, Taylor Swift dan keluarganya bahkan pindah ke dekat Nashville, kota suci musik country, demi mendukung mimpinya jadi musisi.
Karier Taylor Swift mulai naik daun saat dia tampil di The Bluebird CafΓ©, tempat legendaris buat calon bintang. Pada umur 14 tahun, dia dapat kontrak dari Big Machine Records dan ngerilis lagu debutnya Tim McGraw pada 2006. Lagu yang katanya ditulis pas kelas matematika ini langsung bikin dia disorot.
Album debut self-titled Taylor Swift langsung meledak, tapi Fearless (2008) lah yang bikin dia meledak banget.
Lagu-lagu kayak Love Story dan You Belong With Me bikin semua anak SMA ngerasa kayak lagi jadi pemeran utama film drama remaja.
Pada 2010, Taylor Swift jadi artis termuda yang pernah menang Album of the Year di Grammy Awards.
Banyak yang mikir Taylor Swift akan terus stay di jalur country, tapi dia justru gas pol dan transisi ke musik pop pada 2014 lewat album 1989.
Lagu kayak Blank Space dan Shake It Off bikin semua orang, dari yang suka country sampai yang anak EDM, ngakuin kehebatannya.
Sampai sekarang, Taylor Swift udah ngerilis 19 album, termasuk 11 album studio, 4 album live, dan 4 rekaman ulang (Taylor's Version). Semua albumnya dari Fearless ke atas, sukses nangkring di posisi nomor 1 Billboard 200.
Masih kurang buat Donald Trump?
![]() |
Pada 9 Januari 2025 jadi momen epik buat Swifties. Billboard resmi menobatkan Taylor Swift sebagai penyanyi terbaik abad 21. Alasannya gak cuma soal angka, tapi dominasinya di tangga lagu, kemampuannya adaptasi genre, dan pengaruhnya ke industri musik yang luar biasa.
Pas ditanya soal penghargaan Billboard ini, Taylor bilang, "Ini bukan cuma soal angka. Ini tentang perjalanan dan pertumbuhan."
Rekor demi rekor juga dikantongi Taylor Swift, seperti 12 album debut nomor satu di Billboard 200, 10 lagu puncaki Billboard Hot 100, dan tentu saja, empat Album of the Year di Grammy Awards lewat Fearless, 1989, Folklore, dan Midnights. Total 14 Grammy dari 52 nominasi. Gila sih!
Selain itu, sejak Maret 2023, Taylor Swift lagi tur dunia lewat Eras Tour yang kini resmi jadi tur musik dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah (lebih dari USD 1 miliar). Semua stadium sold out, fans histeris, dan outfit penuh kode rahasia bikin tur ini jadi semacam treasure hunt buat Swifties.
Di luar panggung, Taylor Swift juga dikenal dekat banget sama fansnya. Dia sering nyelipin easter eggs di lirik atau video klip, bikin fans jadi kayak detektif lirik.
Belum lagi sikapnya yang berani ambil kontrol atas musiknya sendiri lewat proyek Taylor's Version, ngajarin banyak musisi buat gak nyerah soal hak cipta.
(dar/pus)