Ahmad Dhani vs Ariel NOAH jadi topik hangat setelah perdebatan soal direct license.
Buat yang belum paham, direct license adalah sistem di mana pencipta lagu bisa langsung mengatur perizinan lagunya sendiri tanpa lewat Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Sistem ini didukung Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), yang mana Ahmad Dhani adalah Dewan Pembina di dalamnya.
Sementara itu, Ariel NOAH yang menjabat sebagai wakil ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI) punya pandangan beda. Menurutnya, direct license belum diatur secara jelas oleh negara, sehingga penerapannya masih abu-abu.
Dalam sebuah wawancara, Ariel menolak penerapan direct license karena menurutnya sistem yang ada sekarang sudah cukup jelas dan memiliki regulasi yang diatur oleh negara.
"Direct license kan belum diatur oleh negara. Kita laksanakan yang sudah ada aturannya. Memang gak dilarang, tapi aturannya gimana?" Ariel NOAH bingung.
Ariel juga menyoroti masalah pajak dalam transaksi langsung antar individu.
"Termasuk yang jadi concern saya adalah masalah pajaknya. Kalau transaksi antar orang, pajaknya gimana? Karena royalti itu ada PPN-nya kan?" paparnya lagi.
Gak tinggal diam, Ahmad Dhani langsung menyentil Ariel NOAH dengan komentar pedas. Menurutnya, Ariel terlalu mementingkan diri sendiri dan gak berpikir untuk kepentingan komposer lainnya.
"Ariel itu memikirkan diri sendiri, dia memang tidak tercipta memikirkan orang lain," kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani menegaskan pencipta lagu seharusnya bebas mengatur sendiri perjanjian mereka tanpa perlu campur tangan pemerintah. Bahkan, musisi yang kini juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu menyebut para pencipta lagu gak perlu 'manja' menunggu aturan dari pemerintah.
"Jadi Ariel dan kawan-kawan jangan cengeng, jangan kekanak-kanakan, gak perlu pemerintah untuk mengatur hak ekonomi pencipta lagu," ujarnya.
Gak cuma itu, Dhani bahkan memberikan analogi yang cukup nyeleneh.
"Cukup deal sendiri aja. Caranya? Belajar sama emak-emak aja, kan pada pinter nawar tuh," ledeknya.
Simak Video "Video: Respons Ahmad Dhani ke Ariel NOAH soal Izin Penggunaan Lagu"
(dar/wes)