Cerita Ardhito Promono Ngamen di Pinggir Jalan untuk Ongkos Kuliah

Tapi, ada satu yang bikin beda dari ngamen versi penyanyi jazz muda ini.
Jadi, sebelum mengawali karirnya Ardhito Pramono memang sering ngamen dengan teman-temannya di pinggir jalan. Tapi, mereka ngamennya di Sydney, Australia.
Uang hasil ngamennya itu digunakan untuk makan dan kesehariannya selama menjadi mahasiswa di JMC Academy di Sydney.
Baca juga: Wijaya 80, Nostalgia Pop 80-an |
"Ya pas kuliah juga sempat ngamen di jalan raya, tapi di Sydney," ujar Ardhito Pramono sambil tertawa di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Saat itu Ardhito memang membutuhkan uang untuk dirinya sehari-hari. Sebab, sang ayah hanya memberikan uang untuk bayar kuliah saja.
"Bokap gak ngasih duit jajan kan, cuma bayarin kuliah doang. Di tahun pertama itu gue benar-benar harus nyari duit sendiri, dari ngamen, kerja di gerai fast food, jadi barista. Jadi ya kerjaan gue tiga itu," jelas Ardhito lagi.
Nah lagu yang paling sering dinyanyiin Ardhito Pramono saat ngamen adalah You Give Me Something milik James Morrison nih. Beda banget kan kelasnya.
Selanjutnya, Ardhito juga blak-blakan soal bayaran yang dia dapat selama ngamen nih.
"Gue dibayar pakai koinan. Gue bisa perhatiin gesture orang-orang yang lewat terus merhatiin, senyum, kasih uang. Itu sih yang buat gue tetap berkarya lewat musik," tutur Ardhito Pramono.
(pig/dar)