Lagu-lagu Hits Puput Novel, Temani Masa Kecil Generasi 90-an

Ucapan duka dan kenangan tentang kiprahnya di dunia musik pun membanjiri media sosial, terutama di kolom komentar postingan terakhirnya di Instagram.
Sebagai penyanyi yang memulai karier sejak usia belia, Puput Novel merilis puluhan lagu yang tidak hanya menghibur tapi juga membekas di hati para penggemar.
Berikut adalah deretan lagu populer Puput Novel yang menemani masa kecil generasi 90-an.
1. Kau Idolaku (1988)
Lagu ini jadi salah satu hits besar Puput Novel saat remaja. Kau Idolaku adalah album yang cukup fenomenal karena di dalamnya, Puput Novel mencoba tampil berbeda dengan sentuhan genre pop rock.
Sebuah langkah berani mengingat sosoknya yang selama ini dikenal girly. Album ini memperlihatkan sisi lain dari Puput Novel yang ingin terus eksis di industri musik.
2. Mama (1996)
Setelah sukses dengan Kau Idolaku, Puput Novel kembali ke genre pop yang lebih mellow dengan lagu berjudul Mama.
Lagu ini menjadi hits di masanya dan mempertegas bakat Puput Novel dalam menyampaikan lagu-lagu yang penuh perasaan. Dengan dukungan music director ternama, Pompy, lagu ini semakin memantapkan posisi Puput Novel di industri musik.
3. Duh Kakek Genit (1996)
Lagu ini jadi salah satu yang paling diingat dari era 90-an. Duh Kakek Genit menampilkan sisi fun dari Puput Novel dan menjadi anthem di berbagai acara anak-anak kala itu.
Lagunya ringan, catchy, dan tentunya sangat populer di kalangan anak-anak.
4. Syair-Syair Sholawat Cinta Tanah Air (2017)
Selain lagu-lagu pop di era 90-an, Puput Novel juga sempat menjajal genre religi pada 2017.
Puput Novel berkolaborasi dengan musisi lain seperti Dwiki Dharmawan, Novia Kolopaking, dan Ita Purnamasari dalam album religi kompilasi. Salah satu lagunya, Syair-Syair Sholawat Cinta Tanah Air, menambah warna baru dalam karier musiknya.
5. Mohon Ampunan (2018)
Puput Novel kembali dengan lagu religi berjudul Mohon Ampunan yang dirilis pada 2018. Lagu ini menegaskan kecintaan Puput Novel terhadap musik religi dan memperlihatkan bahwa ia tetap produktif meski sempat vakum dari dunia hiburan.
(dar/dar)